Keyakinan itu muncul setelah Iriawan melakukan peninjauan arena-arena paralayang Asian Games 2018 pada Selasa 7 Agustus.
"Kami mengecek venue Paralayang atau Paragliding. Di mana hasil pemantauan saya secara keseluruhan sudah siap untuk dipakai pertandingan nanti," ujar Iriawan.
Baca: Joey Alexander bakal Ramaikan Pembukaan Asian Games 2018
Salah satu arena yang ditinjau Iriawan adalah Station Repeater Pasir Sumbul di Puncak, Cianjur. Ia menilai kesiapan venue yang akan menjadi tempat lepas landas pertama sudah sangat baik.
"Mereka akan bertanding di lokasi venue take off I yang terletak di Station Repeater Pasir Sumbul milik Telkom di Puncak, Kabupaten Cianjur telah siap menggelar pertandingan," lanjut Iriawan.
Kini, hanya beberapa pekerjaan saja tinggal diselesaikan untuk paralayang di Asian Games 2018, yakni fasilitas-fasilitas pendukung. Di antaranya adalah lahan parkir, pemasangan bendera-bendera peserta di lokasi pendaratan, tenda-tenda peserta dan ofisial pertandingan. Selain itu juga ada pemugaran taman-taman di akses jalan pintu masuk lokasi pendaratan.
Baca: Asian Games: Gara-gara Wajib Militer, Petinju Korsel Gagal Raih Emas
Melihat hal ini, Iriawan memastikan sisa pekerjaan ini akan diselesaikan dalam waktu lima hari.
"Lima hari kemudian nanti saya akan minta laporan fasilitas di bawah yang memang atlet tidak memerlukan, tapi untuk persiapan lain-lain yang nanti bisa segera dipakai," tutur Iriawan.
Pertandingan paralayang di Asian Games 2018 akan digelar pada 20 hingga 29 Agustus. Nantinya, sebanyak 130 atlet putra dan putri dari 19 negara Asia akan bertanding di cabor paralayang tersebut. (Ant)
Video: Peluang Tim Renang Indonesia di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News