Shin Jong-Hun (kedua dari kiri) saat meraih emas di Asian Games 2014 Incheon (Foto: Istimewa)
Shin Jong-Hun (kedua dari kiri) saat meraih emas di Asian Games 2014 Incheon (Foto: Istimewa)

Jelang Asian Games 2018

Asian Games: Gara-gara Wajib Militer, Petinju Korsel Gagal Raih Emas

A. Firdaus • 08 Agustus 2018 11:05
Jakarta: Petinju Korea Selatan Shin Jong-hun bercerita soal perjalanannya di Asian Games. Andalan Korsel di kelas layang ini mengaku terbebani dengan kewajiban militer di negaranya.
 
Shin telah dua kali mengikuti Asian Games. Pertama ia turun pada Asian Games 2010 yang berlangsung di Guangzhou, Tiongkok. Sayangnya ajang perdana olahraga terbesar di Asia ini, ia lalui dengan hasil buruk.
 
Shin mengatakan kalau persiapan turun di Asian Games 2010 bejalan pelik. Konsentrasi latihan menuju Asian Games 2010 harus terbagi dengan wajib militer. Seperti diketahui di Korsel para pria usia 20 sampai 30 tahun harus mengikuti Wajib Militer. Ketika itu usia Shin masih 21 tahun.

"Pada Asian Games pertama saya (2010) saya kebanyakan memikirkan seperti soal target dan pembebasan wajib militer. Akibatnya penampilan saya di arena jadi buruk," ujar Shin membuka cerita.

Klik di sini: Mengenal Sanggoe Dharma Tanjung, Jagoan Skateboard Indonesia

Meski tampil buruk dan gagal meraih emas, petinju berusia 29 tahun itu dengan sabar dan tekun mematangkan performanya di atas ring. Alhasil, ia kembali menjadi andalan tim tinju Korsel pada ajang Asian Games 2014 Incheon.
 
Shin meraih medali emas kelas layang (49 kg) Setelah mengalahkan jagoan Kazakhstan Birzhan Zhakypov di babak final.
 
"Kemudian pada Asian Games 2014 saya lebih fokus untuk pertandingan dan saya berhasil meraih emas. Kini pada 2018 saya merasa lebih nyaman dan mencoba menikmati permainan," sambungnya.
 
Asian Games 2018 merupakan momen ketiga tampil membela negaranya. Ia bertekad meraih emas kedua untuk Korsel, jika dapat mempertahankan kebugaran fisiknya.
 
"Hal terpenting adalah saya sehat menjelang naik ring. Jika saya cedera sebelum bertanding itu akan menjadi masalah besar," papar Shin.
 
Tak hanya kebugaran fisik, mempertahankan berat badan menjadi tantangan lainnya. "Sebelumnya saya tidak terlalu banyak menurunkan bobot badan. Tapi kali ini saya harus menurunkan berat saya hingga tiga-empat kilogram," tuturnya.
 
Peluang Tim Renang Indonesia di Asian Games 2018

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan