Quartararo menjalani balapan flag-to-flag pertamanya dari pole position namun melorot ke peringkat tiga ketika melahap tikungan pertama Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Dia sempat memimpin lomba dengan menyalip rekan satu timnya, Maverick Vinales dan pembalap Ducati Jack Miller menjelang cuaca ekstrem terjadi. Sebelumnya, lomba sebanyak 27 putaran itu berlangsung dalam kondisi kering meski terlihat awan mendung.
Hujan mulai turun ketika balapan berjalan tiga putaran dan para pembalap pun terpaksa kembali ke garasi untuk berganti motor yang menggunakan ban basah.
"Ini adalah balapan paling aneh dalam hidup saya. Saya belum pernah menjalani balapan flag-to-flag sebelumnya," kata Quartararo seperti dikutip laman resmi tim.
Quartararo kembali ke trek pada posisi ketiga setelah berganti motor, kemudian dua pembalap di depannya terjatuh dan El Diablo pun memimpin lomba kembali.
Namun, Jack Miller melakukan serangan untuk mengambil alih pimpinan lomba sebelum menjalani penalti long lap karena salah memarkir motornya di garasi Vinales ketika berganti motor.
Lap terakhir bergulir makin sulit karena kondisi cuaca berubah dengan cepat di Le Mans. Tiba-tiba, sinar mentari kembali terik dan awan mendung pun menghilang.
Miller telah memperlebar jaraknya hingga tujuh detik dari rival terdekat saat Johann Zarco menyalip Quartararo pada enam lap terakhir. Dia melaju mantap mendekati sang pebalap Australia.
Akan tetapi, Miller sudah terlalu jauh di depan dan mengamankan kemenangan dengan margin 3,970 detik dari Zarco.
"Saya hampir masuk ke box (Enea) Bastianini sebelum saya tiba di box saya sendiri. Kemudian saya nyaris mengambil motor Maverick, sungguh kacau," tutur Quartararo.
"Tetapi mengamankan podium di situasi seperti ini luar biasa. Saya tidak pernah mengiranya pada situasi yang campur aduk seperti itu," tambahnya.
Finis P3 di Le Mans, Quartararo kini kembali memuncaki klasemen dengan raihan 80 poin, menggeser Francesco Bagnaia dengan margin satu poin ke peringkat dua. Selanjutnya, seri keenam MotoGP 2021 akan bergulir di Sirkuit Mugello, Italia pada 30 Mei mendatang.
"Saya tidak terlalu peduli dengan posisi pimpinan klasemen, karena masih ada 14 balapan, tetapi itu bagus karena itu berarti kami menjalani tugas dengan baik, tutup Quartararo. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News