Lap terakhir bergulir makin sulit karena kondisi cuaca berubah dengan cepat di Le Mans. Tiba-tiba, sinar mentari kembali terik dan awan mendung pun menghilang.
Miller telah memperlebar jaraknya hingga tujuh detik dari rival terdekat saat Johann Zarco menyalip Quartararo pada enam lap terakhir. Dia melaju mantap mendekati sang pebalap Australia.
Akan tetapi, Miller sudah terlalu jauh di depan dan mengamankan kemenangan dengan margin 3,970 detik dari Zarco.
"Saya hampir masuk ke box (Enea) Bastianini sebelum saya tiba di box saya sendiri. Kemudian saya nyaris mengambil motor Maverick, sungguh kacau," tutur Quartararo.
"Tetapi mengamankan podium di situasi seperti ini luar biasa. Saya tidak pernah mengiranya pada situasi yang campur aduk seperti itu," tambahnya.
Finis P3 di Le Mans, Quartararo kini kembali memuncaki klasemen dengan raihan 80 poin, menggeser Francesco Bagnaia dengan margin satu poin ke peringkat dua. Selanjutnya, seri keenam MotoGP 2021 akan bergulir di Sirkuit Mugello, Italia pada 30 Mei mendatang.
"Saya tidak terlalu peduli dengan posisi pimpinan klasemen, karena masih ada 14 balapan, tetapi itu bagus karena itu berarti kami menjalani tugas dengan baik, tutup Quartararo. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News