Menangani Spezia merupakan pengalaman ketiga Motta sebagai jajaran manajemen tim. Sebelumnya, dia pernah menjadi pelatih tim muda Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2018--2019 dan melatih Genoa di Serie A pada Oktober hingga Desember 2019.
Sejatinya, Spezia sempat memperpanjang kontrak Italiano yang sukses menuntun mereka menjadi tim promosi Serie A untuk pertama kali lewat jalur play-off Serie B musim 2019--2020. Tapi setelah bernegosiasi, Italiano lebih tertarik dengan tawaran melatih Fiorentina mulai musim depan (2021--2022).
Presiden Spezia Philip Platek mengatakan bahwa klubnya sempat mengevaluasi sejumlah nama berbeda untuk menentukan pelatih anyar. Pilihan itu akhirnya jatuh kepada Motta karena dia dianggap memiliki energi, dedikasi dan fokus yang tinggi.
"Dia juga bisa menggabungkan nilai-nilai penting dalam filosofi sepak bola kami yang diharapkan bisa membuat bangga para penggemar," tutur Platek.
Sebelum pensiun pada 2018, Motta punya karier menawan sebagai gelandang Barcelona (1999-2022), Inter Milan (2009-2012) dan Paris Saint-Germain (2012-2018). Selain itu, dia juga pernah menjadi pemain Atletico Madrid dan Genoa selama semusim. (football-italia.net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id