Jakarta: Menteri Olahraga Inggris dan Walikota Manchester mengecam aksi kekerasan yang terjadi selama protes anti-Glazer oleh suporter Manchester United (MU). Terlebih, setelah aksi tersebut menimbulkan korban dan menyebabkan tertundanya laga MU vs Liverpool.
Para penggemar United diketahui melakukan aksi protes terhadap keluarga Glazer yang merupakan pemilik klub dengan menyerbu Stadion Old Trafford menjelang laga MU vs Liverpool, Minggu 2 Mei. Itu mereka lakukan meski stadion sedang ditutup untuk mencegah penyebaran covid-19.
Sebuah suar dilemparkan ke podium penyiar saat para penggemar menginvasi lapangan, sedangkan pengunjuk rasa di luar lapangan malah bentrok dengan aparat keamanan. Polisi Greater Manchester (GMP) menyebutkan, terdapat dua petugasnya yang terluka karena diserang dengan botol hingga wajahnya tersayat.
"Gairah sepak bola semakin tinggi, tetapi ada cara untuk memprotes dan membuat suara Anda didengar tanpa menyakiti atau membahayakan orang lain," kata Menteri Pariwisata dan Olahraga Inggris Nigel Huddleston seperti dikutip Reuters, Senin (3/5/2021).
"Kami memahami rasa frustrasi, tetapi kekerasan oleh sebagian kecil pendukung di Old Trafford kemarin tidak bisa diterima," tambahnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan