Erik ten Hag (Foto: AFP/Ozan Kose)
Erik ten Hag (Foto: AFP/Ozan Kose)

Profil Erik Ten Hag: Penganut Filosofi Guardiola yang Resmi Latih Manchester United

Patrick Pinaria • 21 April 2022 21:49
Jakarta: Manchester United resmi menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih anyar mereka. Juru taktik asal Belanda tersebut diikat kontrak Red Devils selama tiga musim dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
 
Penunjukan Ten Hag itu pun dikonfirmasi langsung pihak United melalui situs resmi dan media sosial mereka pada Kamis, 21 April 2022.
 
"Manchester United dengan senang hati mengumumkan penunjukan Erik ten Hag sebagai manajer baru, yang sudah memenuhi persyaratan visa kerja," demikian pernyataan United.

Profil Erik Ten Hag: Penganut Filosofi Guardiola yang Resmi Latih Manchester United
 
Ten Hag baru akan memulai perjalanan bersama United setelah musim 2021/2022 berakhir. Ia akan menggantikan posisi Ralf Rangnick yang ditunjuk menjadi pelatih interim Setan Merah pada Desember 2021.
 
Saat ini, Ten Hag masih fokus melatih Ajax hingga akhir musim ini. Ia pun berpotensi membawa de Godenzonen meraih gelar Eredivisie (Liga Utama Belanda). Mengingat, Ajax sedang memimpin klasemen sementara dan unggul empat poin dari pesaing terdekat, PSV.
 
Baca: Manchester United Umumkan Erik ten Hag sebagai Pelatih Anyar 
 
Penunjukan Ten Hag lantas menimbulkan secercah harap bagi para fan United. Ia diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Red Devils.
 
Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013, United memang minim prestasi. Bahkan, mereka belum mampu meraih gelar Liga Primer Inggris dalam sembilan musim terakhir. Gelar yang sering diraih United pada era kepelatihan Fergie.
 
Anehnya, United sudah berupaya mendatangkan pelatih-pelatih hebat macam Louis Van Gaal dan Jose Mourinho. Namun, nama-nama besar tersebut gagal memberikan trofi Liga Inggris.
 
Lalu bagaimana dengan Ten Hag? Sebelum menyaksikan kemampuannya melatih United, ada baiknya mengetahui profil dan rekam jejaknya sang pelatih.
 
Berikut ulasan profil singkat Ten Hag yang dirangkum Medcom.id:
 
 

Profil dan Karier Ten Hag

Ten Hag lahir pada 2 Februari 1970. Ia merupakan pria kelahiran Haaksbergen, Belanda.
 
Ten Hag sudah berkecimpung di dunia sepak bola sejak kecil. Sebelum menjadi pelatih, ia memulai kariernya di sepak bola sebagai pemain terlebih dulu.
 
Namun, karier Ten Hag tidak terlalu mentereng. Selama menjadi pesepak bola profesional, ia hanya bermain di klub-klub Belanda. Bahkan, tidak ada klub besar yang ia bela sepanjang kariernya.
 
Adapun klub-klub yang dibelanya, yakni Twente, De Graafschap, RKC Waalwijk, dan Utrecht. Hingga akhirnya, ia memutuskan pensiun pada 2002.
 
Kecintaan Ten Hag terhadap sepak bola pun tidak pudar meskipun memutuskan pensiun. Ia tetap melanjutkan karier di sepak bola sebagai pelatih.
 
Baca: MU Dibantai, Ronaldo tetap Berterima Kasih kepada Fans Liverpool 
 
Ten Hag memulai karier sebagai pelatih pada 2012. Saat itu, ia menjadi pelatih Go Ahead Eagles. 
 
Karier Ten Hag bersama Eagles terbilang oke. Buktinya, ia berhasil membawa Eagles promosi dari Divisi Kedua Liga Belanda ke Eredivisie (Divisi Pertama Liga Belanda).
 
Bakat Ten Hag mulai terpantau klub-klub ternama di Eropa. Salah satunya, Bayern Muenchen. Ia direkrut untuk melatih Muenchen II pada 2013. Pada saat bersamaan, manajemen klub merekrut Pep Guardiola untuk melatih tim utama Muenchen.
 
Guardiola merupakan guru bagi Ten Hag. Selama melatih Muenchen II, Ten Hag mengaku banyak belajar dari pelatih asal Spanyol tersebut.
 
"Saya belajar banyak dari Guardiola. Filosofinya sensasional. Selama di Barcelona, Muenchen, dan sekarang di Manchester City, ia menerapkan gaya menyerang dan atraktif sehingga membuatnya meraih banyak kemenangan," ujar Ten Hag dilansir dari planetfootball.
 
Ten Hag pun tak sia-sia banyak belajar dari Guardiola. Terbukti, ia sukses membawa Muenchen II meraih gelar Regionaliga musim 2013/2014.
 
Setelah mengenyam banyak ilmu di Muenchen II, Ten Hag memutuskan kembali berkarier di negara kelahirannya pada 2015. Saat itu, ia memutuskan untuk melatih Utrecht. Klub yang pernah ia bela saat masih menjadi pemain.
 
Karier Ten Hag bersama Utrecht terbilang impresif. Selama dua setengah musim melatih, ia sukses membawa Utrecht bersaing di papan atas. Pencapaian terbaiknya adalah membawa Utrecht finis di posisi keempat Eredivisie musim 2016/2017. 
 
Perjalanan Ten Hag bersama Utrecht berakhir pada Desember 2017. Saat itu, ia direkrut Ajax untuk menggantikan Marcel Keizer.
 
Profil Erik Ten Hag: Penganut Filosofi Guardiola yang Resmi Latih Manchester United
Momen saat Ten Hag memberikan instruksi pemain Ajax di sesi latihan (Foto: AFP/Ina Fassbender)
 
Bersama Ajax, karier Ten Hag semakin meroket. Ia berhasil membawa Ajax meraih lima gelar selama empat setengah musim. Di antaranya, dua gelar Eredivisie, dua gelar Piala Belanda (KNVB Cup), dan satu gelar Piala Super Belanda (Johan Cruyff Shield).
 
Musim 2018/2019 menjadi periode terbaik Ten Hag selama melatih Ajax. Pada musim itu, ia sukses membantu Ajax meraih dua gelar. 
 
Bahkan, Ten Hag juga mampu membawa Ajax tampil di semifinal Liga Champions saat itu. Ini tentu menjadi pencapaian istimewa buat Ajax. Sebab, ini merupakan semifinal pertama mereka di Liga Champions dalam 22 tahun terakhir.
 
Ten Hag pun berpotensi menambah gelar untuk Ajax di Eredivisie pada musim ini. Saat ini, mereka sedang memimpin klasemen sementara dan unggul empat poin dari PSV.
 

Prestasi Ten Hag

Bayern Muenchen II
- 1 kali juara Regionaliga Jerman
 
Ajax
- 2 gelar Eredivisie (2018/2019, 2020/2021)
- 2 gelar KNVB Cup (2018/2019, 2020/2021)
- 1 gelar Johan Cruyff Shield (2019)
 
Individu
- 2 trofi Rinus Michel Award (2016, 2019)
- Nominasi pelatih terbaik pria versi FIFA (posisi keempat)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan