Laskar Sembada--julukan PSS, mengawali laga dengan komposisi sebelas pertama yaitu Anthony Pinthus, Leonard Tupamahu, Nurdiansyah, Bayu Setiawan, Ibrahim Sanjaya, Arlan Agma, Wahyudi Hamisi, Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, Ricky Cawor, dan Elvis Kamsoba.
Laga berjalan sebelas menit, gawang Super Elja terbobol usai penyerang sayap Persis Moussa Sidibe yang mendapatkan umpan tarik dari sisi kiri. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persis.
Jual beli serangan terus terjadi di babak pertama. Sayangnya, gawang PSS kembali dibobol oleh Persis melalui sepakan lambung dari luar kotak penalti oleh Gelandang Persis, Sutanto Tan, yang tidak bisa dihalau oleh Pinthus pada menit ke-39. Skor 2-0 mengakhiri babak pertama di pertandingan ini.
Baca juga: Jeda Kompetisi, PSS Sleman Gembleng Fisik Pemain
Pelatih PSS Risto Vidakovic lantas merombak komposisi pemainnya di babak kedua untuk mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-4-2 dengan memainkan M. Ridwan, Thales Lira, Kevin Gomes, I Nyoman Ansanay, Abduh Lestaluhu, Todd Ferre, Kim Kurniawan, Irkham Mila, Riki Dwi, Saddam Gaffar, dan Ajak Riak.
Saddam dan Ajak sudah dipasang sebagai ujung tombak tim dalam formasi 4-4-2 tersebut. Namun, serangan-serangan yang dilancarkan PSS tetap tidak bisa menembus gawang Persis hingga akhirnya skor 2-0 untuk keunggulan Persis tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
Usai laga, Risto mengaku tak terlalu menyesalkan hasil akhir laga uji coba. Sebab menurutnya, para pemain PSS hanya butuh pembenahan sedikit lagi saja seusai menjalani libur panjang belakangan ini.
"Kami punya pekan yang berat di belakang sehingga para pemain kelelahan," ujar Risto.
Pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini mengatakan ingin melihat sudah sejauh mana level kebugaran fisik para pemain setelah berlatih keras di pekan sebelumnya. Ia menilai, capaian timnya di tengah jeda kompetisi ini merupakan hal normal.
"Ada beberapa pemain yang baru bergabung jadi menurut saya hasil tidak terlalu penting untuk uji tanding ini. Tapi tentu kita harus lebih serius," kata dia.
"Ada beberapa hal yang harus diperbaiki terutama di babak pertama, kami tidak bermain serius. Kami kebobolan dengan mudah dan di babak kedua lebih serius. Akan tetapi, seharusnya kita tidak terlambat untuk melakukan itu tapi kita harus memikirkan hal tersebut untuk diperbaiki," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
