Takefusa Kubo. (Foto: Istimewa)
Takefusa Kubo. (Foto: Istimewa)

8 Pemain Jebolan J.League yang Berpotensi Mengguncang Eropa Musim Ini

Kautsar Halim • 13 Agustus 2022 10:23
Jakarta: J.League termasuk salah satu produsen pemain muda terbaik dari benua Asia. Buktinya, semakin banyak pemain muda asal liga Jepang yang bisa melanglang buana ke Eropa dan jadi andalan klub-klub Benua Biru. 
 
Tak terkecuali musim ini, terdapat beberapa nama pemain muda berbakat asal Jepang yang mungkin bisa mengguncang sepak bola Eropa. Berikut daftar rising star Negeri Matahari Terbit  yang sempat bermain di J.League dan kini berkarier di liga-liga top Eropa:
 
1. Takehiro Tomiyasu (Arsenal) - 23 tahun 
Tomiyasu adalah pemain timnas Jepang yang kini membela klub Liga Primer Inggris, Arsenal. Dia masih berusia 23 tahun dan bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah. Dia sudah menjadi andalan Jepang sejak melawan Panama pada 12 Oktober 2018 silam.

Tomiyasu lahir di Fukuoka dan masuk akademi klub J.League lokal di sana, Avispa Fukuoka, saat berusia 11 tahun atau pada 2009. Lima tahun di akademi, Tomiyasu langsung menjalani debut tim senior di laga Piala Kaisar melawan Machida Zelvia pada 14 Oktober 2015.
 
Meski demikian, Tomiyasu baru menjalani debut di J.League pada 13 Juli 2016 dan menjelma menjadi salah satu pemain Avispa Fukuoka yang jarang tergantikan. Setelah tampil sebanyak 56 laga (termasuk di J.League), Tomiyasu memilih pindah ke klub Belgia, Sint-Truiden, pada awal 2018.
 
Setengah musim di Sint-Truiden, Tomiyasu langsung dibeli Bologna dan bermain dua musim di Serie A Italia. Ternyata, performa menawannya di sana membuat Arsenal kepincut dan dia pun pindah ke London sejak musim panas 2021.
 
2. Kaoru Mitoma (Brighton and Hove Albion) - 25 tahun
Mitoma lahir di Oita dan tumbuh besar di Kawasaki, Jepang. Dia bergabung dengan akademi pemain muda Kawasaki Frontale sejak level U-10 dan sempat bermain untuk Universitas Tsukuba sambil mengambil program studi Ilmu Keolahragaan.
 
Mitoma kembali ke Kawasaki Frontale dengan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2018 dan langsung dipercaya membantu tim senior Frontale dua tahun kemudian. Debut Mitoma di J.League terjadi pada laga pembuka musim 2020 melawan Sagan Tosu. Setelah itum dia jarang tergantikan sebagai winger Frontale. 
 
Pada musim pertamanya, Mitoma mencatat 13 gol dan 13 assist dalam 30 penampilan di J.League. Dia merupakan pemain debutan pertama di liga kasta tertinggi Jepang yang bisa cetak dobel digit gol serta assist sejak 2014, sebelum akhirnya membawa Frontale juara pada 2020.
 
Dalam satu setengah musim membela Frontale, Mitoma sempat tampil 61 kali di semua ajang dengan catatan 30 gol dan 20 assist. Setelah itu, dia baru diboyong klub Liga Primer Inggris, Brighton and Hove Albion, pada musim panas 2021.
 
Paa tahun pertamanya bersama bersama Brighton, Mitoma harus terima dipinjamkan kepada klub Belgia Union SG. Tapi pada musim ini, dia sudah kembali untuk membantu Brighton mengarungi Liga Primer Inggris 2022--2023.
 
Mitoma juga masih menjadi andalan timnas Jepang sejak menjalani debutnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Oman yang berlangsung pada 16 November tahun lalu.
 
 

 
3. Takefusa Kubo (Real Sociedad) - 21 tahun
Takefusa Kubo sudah menarik perhatian sejak masih belia karena bergabung dengan akademi pemain muda Barcelona, La Masia, saat berusia 10 tahun pada 2011 silam. Empat tahun di Spanyol, Kubo kembali ke Jepang dan bergabung dengan akademi pemain muda F.C.Tokyo. 
 
Kubo menjalani debut profesionalnya bersama F.C.Tokyo U-23 di kasta ketiga liga Jepang melawan AC Nagano Parceiro pada 5 November 2016. Saat itu, dia langsung memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di J.League karena masih berusia 15 tahun, 5 bulan, dan 1 hari 
 
Semusim kemudian atau tepatnya pada 15 April 2017, Kubo juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah liga Jepang ketika membobol gawang Cerezo Osaka U-23 di ajang J3 League saat berusia 15 tahun, 10 bulan, 11 hari.
 
Pada bulan Mei tahun itu, Kubo menjalani debut bersama tim senior F.C.Tokyo dengan melawan Hokkaido Consadole Sapporo di ajang J.League YBC Levain Cup. Kemudian, Kubo sempat dipinjamkan ke Yokohama F. Marinos selama setengah musim.
 
Total, Kubo bermain 34 kali untuk F.C.Tokyo U-23, 30 kali untuk F.C.Tokyo, dan 6 kali untuk Yokohama F. Marinos selama berada di liga Jepang. Setelah itu, dia diboyong Real Madrid pada musim panas 2019 dan dipinjamkan kepada Real Mallorca, Villarreal, dan Getafe. Musim panas tahun ini, Kubo resmi pindah ke Real Sociedad dan akan berlaga di La Liga Spanyol.
 
Kubo juga masih menjadi salah satu andalan timnas Jepang sejak menjalani debut dalam laga persahabatan kontra El Savador pada 9 Juni 2019 atau saat berusia 18 tahun 5 hari.
 
4. Ko Itakura (Borussia Monchengladbach) - 25 tahun
Lahir di Yokohama, Itakura bergabung dengan akademi pemain muda Kawasaki Frontale saat berusia 9 tahun. Dia berhasil masuk skuad utama pada 2015 dan menjalani debut di liga Jepang dengan membantu Frontale menghadapi SC Sagamihara di ajang J3 League.
Itakura baru mendapat debut dalam kasta tertinggi liga Jepang ketika Frontale menghadapi Ventforet Kofu pada 6 Agustus 2016.
 
Selain di Frontale, Itakura sempat dipinjamkan ke Vegalta Sendai sepanjang musim 2018. Total, Itakura bermain 22 kali untuk Kawasaki Frontale dan 32 kali untuk Vegalta Sendai di semua ajang. Setelah itu, dia diboyong Manchester City pada Januari 2019, tapi langsung dipinjamkan ke klub Liga Belanda, FC Groningen.
 
Musim lalu, Itakura dipinjamkan ke klub Jerman, Schalke 04, dan musim ini telah resmi diboyong secara permanen oleh klub Bundesliga lainnya, Borussia Monchengladbach. Itakura sendiri masih menjadi bek andalan timnas Jepang sejak menjalani debutnya di laga Copa America 2019 melawan Uruguay.
 
5. Hiroki Ito (VfB Stuttgart) - 23 tahun
Ito sempat menimba ilmu di akademi pemain muda Jubilo Iwata sebelum kemudian menjalani debutnya di tim senior pada 2018. Debutnya sebagai pemain profesional didapat ketika membantu Iwata menghadapi Shimizu S-Pulse di ajang J.League Cup pada 7 Maret 2018. Beberapa bulan kemudian atau tepatnya pada 19 Agustus 2018, Ito langsung mendapat kesempatan tampil pertama kali di J1 League untuk membantu Iwata menghadapi Kashiwa Reysol.
 
Ito kemudian sempat dipinjamkan ke Nagoya Grampus, sebelum kemudian dua musim beruntun kembali membela Jubilo Iwata. Total, Ito tampil 9 kali untuk Nagoya Grampus dan 63 kali untuk Jubilo Iwata di semua ajang J.League, sebelum akhirnya dipinjam klub Jerman VfB Stuttgart pada musim panas 2021.
 
Awal musim ini, Ito resmi dipermanenkan Stuttgart dari Iwata dan akan kembali bermain di Bundesliga. Meski demikian, Ito masih berstatus sebagai penggawa timnas Jepang semenjak tampil pertama kali di laga persahabatan kontra Paraguay pada 2 Juni 2022.
 
 

 
6. Reo Hatate (Celtic) - 24 tahun
Reo Hatate menimba ilmu sepak bola di SMA Shizuoka Gakuen dan di Universitas Juntendo sebelum kemudian direkrut Kawasaki Frontale pada 2018. Hatate kemudian menjalani debutnya di J1 League bersama Frontale pada 7 Desember 2019 saat melawan Hokkaido Consadole Sapporo.
 
Total, Hatate sempat bermain 75 kali untuk Frontale dengan kontribusi 12 gol dan 9 assist sambil mempersembahkan dua gelar J1 League, satu Piala Kaisar, dan satu Piala Super Jepang untuk Frontale.
 
Hatate menjalani debutnya di timnas Jepang saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 29 Maret 2022. Dia sudah resmi diboyong Celtic pada awal tahun 2022 dan akan bermain di liga tertinggi Skotlandia pada musim ini bersama rekan senegara Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, dan Yosuke Ideguchi
 
7. Mizuki Arai (Gil Vicente) - 25 tahun
Tak seperti pemain Jepang kebanyakan, Arai justru langsung menjalani debut profesionalnya di Eropa atau bersama klub Austria SV Horn pada 2016. Namun sebelumnya, dia sempat menimba ilmu di akademi pemain muda Kashiwa Reysol dan Urawa Red Diamonds.
 
Arai kemudian kembali ke Liga Jepang pada 2017 untuk membela SC Sagamihara, Kataller Toyama, dan kemudian hijrah ke Tokyo Verdy pada musim panas 2019 lalu. Musim panas tahun ini, Arai bakal kembali ke Eropa usai diboyong oleh tim kasta teratas Liga Portugal, Gil Vicente.
 
Di Jepang, Arai sudah bermain 11 kali untuk SC Sagamihara, 36 kali untuk Kataller Toyama, dan 65 kali untuk Tokyo Verdy di semua ajang.
 
8. Yukinari Sugawara (AZ Alkmaar) - 22 tahun
Yukinari Sugawara adalah bek kanan timnas Jepang yang mengawali kariernya di akademi pemain muda Nagoya Grampus. Dia menjalani debut bersama tim utama Grampus pada 24 Februaru 2018 atau ketika melawan Gamba Osaka pada laga pembuka musim.
 
Saat itu, Sugiwara masih berusia 17 tahun 7 bulan 27 hari dan langsung jadi pemain termuda kedua dalam sejarah J1 League setelah Junichi Inamoto yang menjalani debutnya di liga kasta tertinggi Jepang 1997 silam.
 
Sugawara juga jadi pemain termuda yang menandatangani kontrak profesional bersama Nagoya Grampus, klub yang ia bela hanya satu setengah musim sebelum hijrah ke Eropa. Pada musim panas 2019, Sugawara direkrut tim Liga Belanda, AZ Alkmaar, awalnya sebagai pinjaman sebelum kemudian dipermanenkan setahun berikutnya.
 
Total, Sugiwara telah bermain 24 sebanyak kali untuk Nagoya Grampus sebelum pindah ke Eropa. Selain itu, dia sudah menjalani debutnya bersama timnas Jepang sejak melakoni laga persahabatan kontra Kamerun pada 9 Oktober 2020 silam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan