Berikut medcom.id merangkumnya dalam kaleidoskop liga top dunia 2021:
1. Dimulai pada Januari, terdapat klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), yang merekrut Mauricio Pochettino sebagai pelatih untuk menggantikan Thomas Tuchel. Kontraknya berdurasi hingga 30 Juni 2022 dengan opsi perpanjangan setahun dan kinerjanya baru terasa pada musim 2021--2022 karena Les Parisiens kalah dari Lille dalam perebutan gelar liga domestik musim lalu. Selengkapnya klik di sini.
2. Memasuki Februari, ada Liverpool yang menelan hasil memalukan karena kalah 0-2 saat menjamu Everton di Stadion Anfield dalam lanjutan Liga Primer Inggris bertajuk Derbi Merseyside. Hasil tersebut sekaligus mengulang tren negatif 98 tahun silam karena The Reds jadi kalah empat kali secara beruntun di kandang sendiri. Selengkapnya klik di sini.
3. Momen menarik pada Maret mengarah kepada aksi yang dilakukan kiper legendaris Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon. Dia harus menerima hukuman dilarang bertanding satu laga karena menghujat tuhan dalam lanjutan Serie A Italia melawan Parma. Buffon sempat mengajukan banding atas tuntuan yang diberikan, tapi jaksa federal malah meningkatkan hukumannya. Selengkapnya klik di sini.
4. Beralih ke April, terdapat Barcelona yang sukses mengangkat trofi Copa del Rey 2020--2021 seusai membantai Athletic Bilbao dengan skor 4-0 pada fase final. Itu menjadi satu-satunya gelar yang bisa dipersembahkan pelatih Ronald Koeman sebelum akhirnya dia dipecat Barcelona karena performa tim makin merosot pada awal musim 2021--2022. Selengkapnya klik di sini.
5. Mei tahun ini diramaikan dengan beragam laga penentu pemenang liga-liga top Eropa musim 2020--2021. Dari Liga Primer Inggris terdapat Manchester City yang keluar sebagai juara, gelar Bundesliga kembali disabet Bayern Muenchen, Inter Milan menjuarai Serie A, Atletico Madrid penguasa La Liga dan Chelsea mengangkat trofi Liga Champions. Perhatian lebih tertuju kepada Inter karena mereka terakhir kali menjadi Scudetto pada musim 2009--2010. Selengkapnya klik di sini.
6. Memasuki Agustus, terdapat pergerakan bursa transfer istimewa yang melibatkan dua pemain terbaik dunia, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Messi pindah ke PSG karena Barcelona terlilit masalah keuangan, sedangkan Ronaldo kembali ke Manchester United karena sudah tidak sreg bersama Juventus. Selengkapnya klik di sini.
7. Langsung beralih ke November, ada Operator Ligue 1 (LFP) yang menghukum Lyon untuk tampil tanpa penonton di Stadion Groupama akibat ulah tidak terpuji suporternya ketika menjamu Marseille. Saat itu penyerang Marseille Dimitri Payet menjadi sasaran pelemparan botol para suporter Lyon ketika ingin melakukan tendangan sudut. Selengkapnya klik di sini.
8. Barcelona kembali menjadi sorotan pada Desember karena gagal ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam 18 tahun terakhir setelah ditundukkan Bayern Muenchen pada laga keenam Grup E dengan skor telak 0-3. Tren negatif itu terjadi meski Blaugrana sudah ditangani pelatih anyar, Xavi Hernandez. Selengkapnya klik di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
