Bertanding di markas sendiri, Liverpool menguasai pertandingan. Statistik mencatat tim besutan Juergen Klopp itu bermain dengan penguasaan bola sebanyak 71,4 persen dan menciptakan 15 peluang sepanjang pertandingan.
Meski mendominasi pertandingan, Liverpool malah mengakhiri laga dengan kekalahan 0-2. Gawang mereka yang dikawal Alisson itu dibobol oleh Richarlison (3') dan Gylfi Sigurdsson (83').
Kekalahan ini pun membuat Liverpool semakin jauh dari persaingan gelar pada musim ini. Bahkan, mereka juga harus terlempar dari posisi empat besar. Saat ini, The Reds turun ke posisi keenam klasemen sementara dengan mengoleksi 40 poin dan tertinggal tiga poin dari Chelsea di posisi keempat.
Semakin terasa pahit bagi Liverpool karena kekalahan ini menambah rapor buruk di Liga Inggris. Terutama soal catatan laga kandang mereka. Gara-gara kekalahan tersebut, Liverpool menelan kekalahan beruntun dalam empat pertandingan terakhir di kandang di Liga Inggris.
Ini merupakan pertama kalinya bagi Liverpool menelan empat kekalahan beruntun dalam pertandingan kandang di liga sejak 98 tahun silam. Terakhir kali, mereka menorehkan catatan buruk tersebut pada musim 1923--1924. Tepatnya pada Desember 1923.
Tak hanya itu. Liverpool juga menjadi tim pertama yang menelan empat kekalahan beruntun dalam laga kandang di liga dengan status juara sejak musim 92 tahun silam. Terakhir kali, rapor buruk tersebut ditorehkan rival sekota mereka, Everton pada musim 1928--1929.
Terlepas dari itu, Liverpool sudah harus melupakan hasil buruk tersebut dan melakoni persiapan pertandingan selanjutnya. Mengingat, mereka akan diperhadapkan ujian berat di liga pada 5 Maret. Saat itu, The Reds dijadwalkan menghadapi Chelsea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
