Atalanta berhasil tampil solid dalam menyerang dan bertahan di hadapan pendukungnya sendiri pada laga kontra Arsenal yang digelar pada Jumat, 20 September 2024 dini hari tadi di Stadio Atleti Azzurri d’Italia.
Di bawah arahan pelatih Gian Piero Gasperini, Atalanta bermain dengan skema gegenpressing yang membuat The Gunners kesulitan dalam mendapatkan ritme bermain dan melancarkan umpan di area yang diinginkan oleh arahan pelatih Mikel Arteta.
Skema taktik yang diterapkan Atalanta sukses membuat pemain Arsenal bertahan dengan garis pertahanan yang dalam. La Dea–julukan Atalanta berhasil mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebanyak 54 persen dengan 83 persen akurasi dari 497 passing dan berhasil melesatkan 8 tendangan ke arah gawang.
Tuan rumah beberapa kali mendapatkan peluang, tetapi kiper Arsenal, David Raya berhasil tampil solid di bawah mistar gawang dalam menjaga gawang The Gunners dari kebobolan hingga wasit meniupkan peluit untuk jeda turun minum pada babak pertama.
Baca juga: Arsenal Tahan Gempuran Atalanta
Memasuki babak kedua, La Dea mendapatkan hadiah penalti dari wasit Clement Turpin pada menit ke-51 setelah gelandang The Gunners, Thomas Partey melanggar Ederson di kotak terlarang. Mateo Retegui yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mengeksekusi penalti usai tendangannya ditepis oleh David Raya dan bola muntah yang disundul Retegui kembali bisa dihalau oleh kiper Arsenal itu.
Kedua klub saling jual beli serangan sepanjang sisa waktu pertandingan. Namun, hingga wasit Clement Turpin meniup peluit panjang, skor kacamata tetap bertahan. Arsenal dan Atalanta harus puas berbagi satu angka di laga perdana Liga Champions yang saat ini menggunakan format baru.
Usai pertandingan, pelatih Arsenal mengakui bahwa pemain asuhannya tampil kurang memuaskan dan kehilangan kendali permainan akibat pressing intens yang dijalankan oleh para pemain Atalanta.
“Kami memulai permainan dengan sangat baik, benar-benar menguasai permainan dan bermain di area yang kami (Arsenal) inginkan dengan menciptakan satu ada dua peluang,”ucap Arteta saat di wawancara yang dilansir dari laman situs resmi Arsenal pada Jumat, 20 September 2024 siang WIB.
“Tiba-tiba kami mulai sangat tidak konsisten saat menguasai bola. Kami tidak bisa mendapatkan ritme, momentum, atau rangkaian umpan yang memungkinkan kami bermain di area yang kami inginkan,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Dalam sesi wawancara itu, Arteta menyampaikan pujiannya kepada kiper David Raya yang berhasil melakukan penyelamatan gemilang di bawah mistar gawang. Ia juga mengatakan bahwa ingin para pemainnya beristirahat dan bersiap melawan Manchester City di markasnya, Stadion Etihad pada akhir pekan ini, Minggu 22 September.
“Kami sama sekali tidak kesulitan dalam bertahan, tetapi dalam satu aksi kami sempat kebobolan penalti. Namun, saya melihat dua penyelamatan terbaik dalam karier saya dari David Raya untuk tetap bertahan dalam permainan,” ujar Arteta.
“Sekarang kami tinggal memulihkan diri, lanjut ke halaman berikutnya, ambil sisi positifnya, mencoba tingkatkan banyak hal yang harus kami lakukan lebih baik saat melawan Man City, dan besok setelah istirahat dan makan dengan baik, kami akan melakukannya dengan baik,” tutup pelatih 42 tahun itu. (Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
