Atalanta yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri menerapkan skema pressing intens. Arsenal dibuat kesulitan mengembangkan permainan dan dipaksa bertahan dengan garis pertahanan yang dalam.
Atalanta beberapa kali mendapatkan peluang dengan memaksa Arsenal melakukan turnover. Untungnya, David Raya tampil prima di bawah mistar gawang untuk menjaga gawang tim tamu dari kebobolan hingga turun minum.
Atalanta meningkatkan intensitas pressing mereka setelah jeda. Hasilnya, tuan rumah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-51 setelah Thomas Partey melanggar Ederson di kotak terlarang.
Namun Mateo Retegui yang menjadi algojo Atalanta gagal menunaikan tugasnya setelah eksekusi penaltinya ditepis Raya. Bola muntah berhasil ditanduk Retegui, tapi usahanya lagi-lagi bisa dihalau Raya dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Arsenal bukannya tanpa peluang. Beberapa kali The Gunners bisa mendapatkan kesempatan mengancam gawang Atalanta lewat skema bola mati, tapi belum bisa membuahkan hasil.
Atalanta terus menekan Arsenal sepanjang sisa waktu yang ada. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor kacamata tetap bertahan.
Susunan pemain:
Atalanta: Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac; Zappacosta (Bellanova 70'), de Roon, Ederson, Ruggeri (PAsalic 89'); De Ketelaere (Cuadrado 60'), Lookman (samardzic 89'); Retegui (Zaniolo 70')
Arsenal: Raya; White, Saliba, Gabriel, Timber (Calafiori 73'); Havertz, Partey (Jorginho 58'), Rice; Saka (Sterling 73'), Jesus (Trossard 58'), Martinelli
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News