Minggu lalu, F1 melaporkan terdapat 11,9 juta pengikut di Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Angka tersebut 54,9 persen lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2016 silam.
Konten video menjadi salah satu penyebab meningkatnya engagement dengan warganet. Sayang, tidak dapat diketahui seberapa banyak reguler users dan pendatang baru.
Facebook menjadi penyumbang traffic terbanyak dengan video sebagai konten andalannya. Tahun 2016, tercatat 64 juta views dari semua konten yang diunggah, setahun berikutnya, naik mencapai 165 persen.
Kendati demikian, mantan ketua tim teknik Williams, Pat Symonds menilai masih banyak kekurangan yang dimiliki F1 dalam hal social media engagement. Symonds menyebut kepopuleran F1 masih tertinggal dengan olahraga lain.
Klik: Kubica Dapat Dukungan Kembali ke Formula 1
"Ketika Anda membaca laporan itu, terdengar bagus, padahal realitanya, kita tidak di mana-mana," ujarnya saat menjadi pembicara di MIA's Entertainment and Energy-Efficient Motorsport Conference.
"Kita sangat tertinggal. Facebook contohnya, lihat, Mercedes memiliki sekitar 10 juta pengikut. Bandingkan dengan Barcelona yang punya 95 juta pengikut," sambungnya.
A post shared by Medcom_bola (@medcom_bola) on Jan 11, 2018 at 12:29am PST
Untuk ukuran atlet, tidak lebih baik. Lewis Hamilton memiliki sekitar 4 juta pengikut di Facebook, nyaris tiga kali lipat lebih sedikit dengan Cristiano Ronaldo yang punya 11,8 juta followers.
"Kita harus memperhatikan hal ini. Bagus kita sudah cemas. Media sosial adalah platform penting dalam bisnis apapun, termasuk di ranah olahraga," tambah Symonds.
Follow @medcom_bola untuk mendapatkan info menarik seputar sepak bola dan olahraga!
Video: Stephane Peterhansel Bangkit di Etape 8 Dakar Rally
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News