"Saya akan mulai bekerja dengan Thailand pada 5 Januari. Saya sudah menandatangani kontrak selama tiga tahun," ujar Rexy seperti dikutip The Star beberapa hari yang lalu.
Rexy mengambil keputusan itu karena kontrak kerjanya memang tak diperpanjang dalam kepengurusan PBSI era 2016--2020. Selanjutnya, Susi Susanti yang merupakan legenda tunggal putri Tanah Air akan mengganti posisi Rexy.
Klik: Seri Spanyol dan Malaysia, Dua Momen Buruk Mercedes GP di F1 2016
Tak ada alasan khusus bagi Rexy ketika ditanya tentang ketertarikannya melatih tim bulu tangkis Thailand. Ia hanya mengklaim suka dengan tantangan baru.
"Saya hanya mau melatih di sana, karena suka dengan tantangannya," kata Rexy kepada Metrotvnews.com via Whatsapp, Kamis (22/12/2016).
Setelah sukses menjadi pemain ganda putra bersama Ricky Subagja, Rexy langsung meninggalkan Indonesia dan melanglang buana ke beberapa negara maju untuk menjadi pelatih.
Klik: Chiristian Hadinata Menyayangkan Keputusan Rexy Mainaky Melatih Thailand
Peralihan profesi tersebut direspons sangat baik karena Rexy langsung menjadi rebutan negara-negara besar yang menyukai bulu tangkis. Inggris yang berkesempatan dilatih Rexy pertama kali, berhasil merebut medali perak ganda campuran lewat Olimpiade 2004. Tren positif itu, berlanjut ketika ia membesut Malaysia dan Filipina beberapa tahun berikutnya.
Ketika Gita Wirjawan menjabat sebagai ketum PP PBSI periode 2012--2016, Rexy berhasil dibujuk untuk kembali dan melatih Indonesia. Sambil memegang jabatan Kepala Pembinaan Prestasi PBSI, tim bulu tangkis Indonesia berhasil dibawanya meraih berbagai penghargaan bergengsi, yang di antaranya mengembalikan tradisi medali emas lewat ajang Olimpiade 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News