“Kita memahami betul situasinya, bahwasanya ini adalah situasi yang sangat demanding karena turnamen dan persiapannya dalam kondisi pandemi covid-19," jelas Agung.
"Bahkan sekarang dalam serangan pandemi gelombang kedua yang lebih ganas sebenarnya,” tutur sang nakhoda organisasi tepok bulu nasional yang pada Selasa (9/3) menerima gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta.
"Namun, tadi sudah ditekankan bahwa ini bukan alasan bagi teman-teman yang akan dikirim ke sana. Baik pelatih, ofisial dan khususnya para atletnya untuk tidak menunjukkan performa yang terbaik karena mereka tidak hanya sedang berlaga di level internasional, mengadu ketangguhan, kemampuan maupun profesionalismenya tapi di pundak mereka ada nama bangsa ini yang dibawa dan dipertaruhkan," papar Agung.
Sementara itu, Manajer tim All England 2021, Ricky Soebagdja menyatakan bahwa tim yang berkekuatan 12 atlet dan 10 pelatih serta ofisial sudah siap tempur. “Kami siap berangkat, bertanding dan meraih prestasi terbaik," ucap Ricky di laporannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News