Karena sebuah kesalahan di gim kedua, permainan Gregoria jadi hilang. Menurut Rionny anak didiknya jadi bermain penuh tekanan. Pola mainnya mengikuti pola lawan dan tidak bisa keluar dari tekanan.
"Ini catatan buat saya. Kenapa dia tidak bisa mengatasi tekanan. Padahal dia diharapkan bisa menyumbang poin. Gregoria itu harapan kita," sebut Rionny
Untuk Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo juga hampir mirip. Mereka tidak bisa keluar dari tekanan.
"Pressure Putri KW terlalu berat. Di gim kedua sebenarnya bisa mengatasi keadaan dan memimpin dalam pengumpulan poin. Namun karena kesalahan sendiri dan hilang sampai lima poin, memberi angin kepada lawan untuk bangkit," sebut Rionny.
"Meski dia bisa menyusul, finishingnya di gim kedua tidak bagus. Dua kesalahan smash karena terburu-buru, menyangkut net," urainya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan