Dukungan kepada Eko Yuli juga tak main-main. Sebab, Presiden Joko Widodo datang langsung ke Jiexpo Kemayoran untuk memberikan dukungan kepada lifter 29 tahun itu.
Alhasil, Eko mencatatkan total angkatan 311 kg (snatch 141 dan clean and jerk 170) dan berhak memperoleh medali emas. Berada di bawah raihan Eko Yuli terdapat lifter Vietnam, Trinh Van Vinh, dan Ergashev Adkhamjon (Uzbekistan).
Keberhasilan ini membuat Eko mengalahkan batas dengan meraih emas perdana sepanjang keikutsertaaannya di pentas olahraga terakbar se-Asia. Pada Asian Games terakhir di Incheon Korea Selatan, empat tahun lalu, Eko Yuli hanya meraih perunggu. #IndonesiaKalahkanBatas.
Emas di nomor 62kg putra ini seakan menjadi jawaban Eko atas perjuangan pemerintah untuk membuat kelas 62kg tetap dipertandingkan di Asian Games 2018. Sebelumnya, nomor andalan Eko ini sempat tidak dimasukkan dalam nomor yang dipertandingkan. Namun untungnya, Dewan Olimpiade Asia (OCA) menerima banding pemerintah Indonesia sehingga nomor 62kg tetap dipertandingkan.
Keberhasilan Eko meraih medali emas sekaligus menjadi momen penting buat sejarah Indonesia di pentas Asian Games. Sejauh ini, di hari ketiga penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia sudah mengoleksi lima medali emas. Selain Eko, empat atlet lain yang sudah lebih dulu menyumbangkan medali emas di antaranya; Defia Rosmaniar (Taekwondo), Lindswell Kwok (Wushu), Tiara Andini Prastika (Downhill Putri), dan Khoiful Mukhib (Downhill putra).
Dengan raihan lima emas ini, Indonesia sudah berhasil mengalahkan batas dengan melewati capaian mereka di Asian Games 2014. Seperti diketahui, pada Asian Games 2014, Korsel, Indonesia hanya mampu meraih empat emas setelah berjuang selama kurang lebih dua minggu.
Berikan dukungan untuk atlet Indonesia melalui games #IndonesiaKalahkanBatas, persembahan OBH Combi dan dukung Indonesia menjadi posisi #1. Menangkan juga tiket nonton Asian Games 2018 atau Voucher belanja setiap harinya dari OBH Combi! Klik di sini.
Video: Cabor Wushu Kembali Sumbang Medali untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News