Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melantik sembilan pejabat baru lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat, 4 Maret 2022. Mereka yang dilantik diharapkan mampu mengakselerasi program prioritas KKP.
"Saya mengucapkan selamat bertugas untuk sembilan pejabat yang dilantik di amanah yang baru, bekerjalah dengan profesional dan berintegritas tinggi. Seperti yang sering saya sampaikan, bahwa tidak ada super-man, yang ada adalah super-team," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Maret 2022.
Trenggono menjelaskan ada tiga program prioritas KKP. Pertama, penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota. Kedua, pengembangan budidaya perikanan yang berorientasi ekspor dengan komoditas unggulan, antara lain udang, lobster, kepiting dan rumput laut.
Ketiga, pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. Ini untuk menjaga komoditas perikanan bernilai ekonomis tinggi dari kepunahan serta pengentasan kemiskinan.
"Saya berharap semua pejabat tinggi madya, pimpinan tinggi pratama yang dilantik pada hari ini dapat mengawal tiga program prioritas dengan baik dan saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai target kinerja utama yang telah ditetapkan," ucap dia.
Baca: Pemerintah Luncurkan Kebijakan Kelautan Indonesia Jilid II
Trenggono berpesan agar para pejabat yang dilantik melakukan pemantauan optimal terhadap aktivitas menetap di ruang laut. Kemudian, mengawal revisi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Mereka juga diminta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pendidikan vokasi yang ditujukan kepada nelayan. Lalu, penguatan kolaborasi untuk memajukan usaha nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar, dan petambak garam, serta mengoptimalkan aset-aset yang telah dibangun KKP.
"Kita harus segera berlari kencang, kita harus dapat menunjukkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah kementerian yang besar, yang dapat membuktikan kontribusi positif yang signifikan kepada negara," tegas dia.
Sembilan pejabat baru itu terdiri dari dua jabatan pimpinan tinggi madya. Kemudian, lima jabatan pimpinan tinggi pratama, serta direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).
Dua nama yang dilantik mengisi jabatan pimpinan tinggi madya ialah Irjen Pol Victor Gustaaf Manoppo dan I Nyoman Radiarta. Victor dilantik sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), sedangkan I Nyoman Radiarta sebagai Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP).
Pimpinan tinggi pratama yang dilantik yaitu Erwin Dwiyana (Direktur Pemasaran), Ady Candra (Kepala PPS Bitung) dan Syahril Abd Raup (Kepala PPS Kendari). Selanjutnya, Fernando Jongguran Simanjuntak (Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar/BBPBAT) Sukabumi dan Supito (Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau/BBPBAP) Jepara.
Ada juga Mulyanto dilantik sebagai Kepala BBPBL Lampung. Terakhir, I Nengah Putra Winata sebagai Direktur LPMUKP.
Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melantik sembilan pejabat baru lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (
KKP), Jumat, 4 Maret 2022. Mereka yang dilantik diharapkan mampu mengakselerasi program prioritas KKP.
"Saya mengucapkan selamat bertugas untuk sembilan pejabat yang dilantik di amanah yang baru, bekerjalah dengan profesional dan berintegritas tinggi. Seperti yang sering saya sampaikan, bahwa tidak ada super-
man, yang ada adalah super-
team," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Maret 2022.
Trenggono menjelaskan ada tiga program prioritas
KKP. Pertama, penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota. Kedua, pengembangan budidaya perikanan yang berorientasi ekspor dengan komoditas unggulan, antara lain udang, lobster, kepiting dan rumput laut.
Ketiga, pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. Ini untuk menjaga komoditas perikanan bernilai ekonomis tinggi dari kepunahan serta pengentasan kemiskinan.
"Saya berharap semua pejabat tinggi madya, pimpinan tinggi pratama yang dilantik pada hari ini dapat mengawal tiga program prioritas dengan baik dan saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai target kinerja utama yang telah ditetapkan," ucap dia.
Baca:
Pemerintah Luncurkan Kebijakan Kelautan Indonesia Jilid II
Trenggono berpesan agar para pejabat yang dilantik melakukan pemantauan optimal terhadap aktivitas menetap di ruang laut. Kemudian, mengawal revisi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Mereka juga diminta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pendidikan vokasi yang ditujukan kepada nelayan. Lalu, penguatan kolaborasi untuk memajukan usaha nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar, dan petambak garam, serta mengoptimalkan aset-aset yang telah dibangun KKP.
"Kita harus segera berlari kencang, kita harus dapat menunjukkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah kementerian yang besar, yang dapat membuktikan kontribusi positif yang signifikan kepada negara," tegas dia.
Sembilan pejabat baru itu terdiri dari dua jabatan pimpinan tinggi madya. Kemudian, lima jabatan pimpinan tinggi pratama, serta direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).
Dua nama yang dilantik mengisi jabatan pimpinan tinggi madya ialah Irjen Pol Victor Gustaaf Manoppo dan I Nyoman Radiarta. Victor dilantik sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), sedangkan I Nyoman Radiarta sebagai Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP).
Pimpinan tinggi pratama yang dilantik yaitu Erwin Dwiyana (Direktur Pemasaran), Ady Candra (Kepala PPS Bitung) dan Syahril Abd Raup (Kepala PPS Kendari). Selanjutnya, Fernando Jongguran Simanjuntak (Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar/BBPBAT) Sukabumi dan Supito (Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau/BBPBAP) Jepara.
Ada juga Mulyanto dilantik sebagai Kepala BBPBL Lampung. Terakhir, I Nengah Putra Winata sebagai Direktur LPMUKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)