Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merupakan salah satu pihak yang mengusulkan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Muhaimin menyebut usulan itu murni inisiatifnya.
"Ide Saya, pure dari saya," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.
Wakil Ketua DPR itu mengaku tak mendapat intervensi dari siapa pun dalam mengusulkan penundaan pemilu. Termasuk, Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Enggak ada (usulan penundaan Pemilu 2024 didorong Luhut)," ungkap dia.
Baca: Penyelenggara Diminta Tak Terpengaruh Isu Penundaan Pemilu
Keterkaitan Luhut dalam penundaan Pemilu 2024 bermula usai mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu tampil di YouTube Deddy Corbuzier. Luhut berdalih memiliki big data 110 juta pengguna media sosial yang mengaku mendukung penundaan Pemilu 2024.
Muhaimin menyampaikan PKB memiliki data serupa. Namun, data yang dimiliki PKB berbeda dengan punya Luhut.
"Beda, dia 110 juta (data), saya 100 juta (data)," ujar dia.
Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar merupakan salah satu pihak yang mengusulkan
penundaan Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Muhaimin menyebut usulan itu murni inisiatifnya.
"Ide Saya, pure dari saya," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.
Wakil Ketua DPR itu mengaku tak mendapat intervensi dari siapa pun dalam mengusulkan penundaan pemilu. Termasuk, Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Enggak ada (usulan penundaan Pemilu 2024 didorong Luhut)," ungkap dia.
Baca:
Penyelenggara Diminta Tak Terpengaruh Isu Penundaan Pemilu
Keterkaitan Luhut dalam penundaan Pemilu 2024 bermula usai mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu tampil di YouTube Deddy Corbuzier. Luhut berdalih memiliki big data 110 juta pengguna media sosial yang mengaku mendukung penundaan Pemilu 2024.
Muhaimin menyampaikan PKB memiliki data serupa. Namun, data yang dimiliki PKB berbeda dengan punya Luhut.
"Beda, dia 110 juta (data), saya 100 juta (data)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)