Jakarta: Sebanyak 59,7 persen responden survei Charta Politika setuju bila Presiden Joko Widodo me-reshuffle menteri-menterinya. Data itu dinilai perlu menjadi catatan bagi Kepala Negara.
"Ketika Jokowi bicara mengenai legacy, tentu tidak serta-merta terkait performa dirinya tapi image yang terbangun dari publik melihat kinerja kabinetnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Yunarto mengatakan 30,5 responden tidak setuju soal reshuffle menteri. Sedangkan 9,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Menariknya, kata Yunarto, sebagian besar responden justru mengaku puas dengan kinerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. Padahal, mayoritas responden setuju ada perombakan kabinet.
"60 persen responden menjawab puas dengan kinerja para menteri," ujar dia.
Sebanyak 34,7 persen responden menjawab tidak puas dengan hasil kerja pembantu Jokowi. Sedangkan 5,3 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki margin of error 2,83 persen.
Jakarta: Sebanyak 59,7 persen responden survei Charta Politika setuju bila Presiden
Joko Widodo me-
reshuffle menteri-menterinya. Data itu dinilai perlu menjadi catatan bagi Kepala Negara.
"Ketika Jokowi bicara mengenai
legacy, tentu tidak serta-merta terkait performa dirinya tapi
image yang terbangun dari publik melihat kinerja kabinetnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Yunarto mengatakan 30,5 responden tidak setuju soal
reshuffle menteri. Sedangkan 9,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Menariknya, kata Yunarto, sebagian besar responden justru mengaku puas dengan kinerja menteri-menteri
Kabinet Indonesia Maju. Padahal, mayoritas responden setuju ada perombakan kabinet.
"60 persen responden menjawab puas dengan kinerja para menteri," ujar dia.
Sebanyak 34,7 persen responden menjawab tidak puas dengan hasil kerja pembantu Jokowi. Sedangkan 5,3 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Pengambilan sampel menggunakan teknik
multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki
margin of error 2,83 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)