Jakarta: Publik disebut puas dengan kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hal itu berdasarkan hasil survei Charta Politika.
"Kalau kita jumlahkan yang sangat puas dan puas ada di angka 69,5 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Yunarto memerinci 10,9 persen responden menyatakan sangat puas dengan hasil kerja Jokowi-Ma'ruf. Kemudian 58,6 persen responden menjawab cukup puas.
Sementara itu, 29,5 persen responden tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf. Rinciannya, yakni 26,1 persen responden menjawab kurang puas dan 3,4 persen responden menjawab tidak puas sama sekali. Sedangkan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini benchmark untuk mengukur persepsi publik soal kondisi hari ini dengan pertanyaan general," ujar Yunarto.
Yunarto membandingkan hasil survei itu dengan jajak pendapat serupa pada Januari 2022. Kala itu, 71,7 persen responden menjawab puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 26,2 persen responden menjawab tidak puas
Lantas, kepuasan masyarakat kepada pemerintah sempat menurun menjadi 63,5 persen pada survei September 2022. Yunarto menjelaskan salah satu penyebabnya ialah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kita bisa menduga beberapa variabel yang membuat naiknya kembali kepuasan publik salah satunya data Oktober 2022 angka inflasi berubah jadi deflasi 0,11 persen," ucap dia.
Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki margin of error 2,83 persen.
Jakarta: Publik disebut puas dengan kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hal itu berdasarkan hasil survei Charta Politika.
"Kalau kita jumlahkan yang sangat puas dan puas ada di angka 69,5 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis
survei di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Yunarto memerinci 10,9 persen responden menyatakan sangat puas dengan hasil kerja Jokowi-Ma'ruf. Kemudian 58,6 persen responden menjawab cukup puas.
Sementara itu, 29,5 persen responden tidak puas dengan kinerja
Jokowi-Ma'ruf. Rinciannya, yakni 26,1 persen responden menjawab kurang puas dan 3,4 persen responden menjawab tidak puas sama sekali. Sedangkan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini
benchmark untuk mengukur persepsi publik soal kondisi hari ini dengan pertanyaan general," ujar Yunarto.
Yunarto membandingkan hasil survei itu dengan jajak pendapat serupa pada Januari 2022. Kala itu, 71,7 persen responden menjawab puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 26,2 persen responden menjawab tidak puas
Lantas, kepuasan masyarakat kepada pemerintah sempat menurun menjadi 63,5 persen pada survei September 2022. Yunarto menjelaskan salah satu penyebabnya ialah kenaikan harga bahan bakar minyak (
BBM).
"Kita bisa menduga beberapa variabel yang membuat naiknya kembali kepuasan publik salah satunya data Oktober 2022 angka inflasi berubah jadi deflasi 0,11 persen," ucap dia.
Survei Charta Politika dilakukan pada 4 November hingga 12 November 2022. Wawancara dilakukan terhadap 1.220 responden dengan wawancara tatap muka. Seluruh responden berusia di atas 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Pengambilan sampel menggunakan teknik
multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Survei tersebut memiliki
margin of error 2,83 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)