Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

BBM Naik, Legislator: Rakyat Pra Sejahtera Sulit Memenuhi Kebutuhan Keluarga

M Iqbal Al Machmudi • 04 September 2022 09:54
Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher menilai imbas kenaikan BBM memiliki efek domino terhadap kenaikan harga barang pokok dan berbagai komoditas. Sehingga keluarga pra sejahtera yang menjadi wajah ‘wong cilik’ makin sulit memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
 
"Upaya pemerintah dalam berbagai program nasional, seperti, penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu, terancam gagal karena rakyat tidak memiliki daya beli yang cukup," kata Netty di Jakarta, Minggu, 4 September 2022.
 
Pekerja sektor informal seperti petani, nelayan, UMKM, sopir angkutan, pedagang keliling akan semakin sulit bertahan hidup akibat kenaikan BBM bersubsidi ini. Menurut dia, kebijakan pemerintah memberikan bantalan berupa bantuan subsidi upah atau pun BLT tidak sebanding dengan dampak kenaikan BBM bersubsidi.

"Ini penyelesaian instan yang tidak efektif menutup dampak kenaikan. Sebaliknya, pemerintah seharusnya mencari terobosan untuk menambah anggaran dengan melakukan penghematan, menekan kebocoran, dan menunda pengeluaran pos infrastruktur yang tidak mendesak," ujarnya.
 
Menurut dia, pengumuman kenaikan BBM akan men ekik rakyat. Sebab, baru merangkak dari pandemi harus menerima beban kenaikan BBM.
 
"Pemerintah benar-benar tidak memiliki empati. Kenaikan harga BBM Bersubsidi akan mencekik masyarakat miskin yang sudah terhimpit beban hidup akibat efek pandemi yang belum tuntas," tegas dia.
 

Baca: Geram! Sri Mulyani: Subsidi Masih Dinikmati Masyarakat yang Punya Mobil


Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non subsidi itu mulai berlaku pukul 14.30 WIB pada Sabtu, 3 September 2022.
 
Harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter dan Solar naik dari sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Lalu, Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan