Jakarta: Partai Demokrat kubu Moeldoko menanggapi pengunduran diri advokat Razman Arif Nasution sebagai ketua Tim Advokasi dan Hukum. Razman disebut bukan sosok tangguh.
"Mana yang tidak kuat, akan mudah terserang virus lemah gairah dan akan terseleksi secara alamiah," kata juru bicara (jubir) kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 April 2021.
Menurut dia, kubunya tidak membutuhkan Razman. Pihaknya mencari pribadi yang tangguh dalam mengembalikan Demokrat sebagai partai demokratis, terbuka, dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
"Membutuhkan energi ekstra dan antibodi politik yang kuat," ungkap dia.
Baca: SBY-AHY Diminta Meminta Maaf ke Moeldoko dan Jokowi
Namun, Rahmad menyampaikan pihaknya menghormati keputusan Razman. Dia mengimbau kader lain tetap solid di bawah kepemimpinan Moeldoko.
"Melanjutkan langkah politik ke tahap berikutnya. Ini baru awal dari sebuah perjuangan," ujar dia.
Razman mundur dari kubu Moeldoko. Dia merasa tidak dianggap sebagai ketua Tim Advokasi dan Hukum dan tidak nyaman dengan keberadaan Nazaruddin dan Darmizal.
"Banyak hal hukum yang menurut saya dia (Nazaruddin dan Darmizal) tak perlu campuri," kata Razman di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, 2 April 2021.
Jakarta:
Partai Demokrat kubu
Moeldoko menanggapi pengunduran diri advokat Razman Arif Nasution sebagai ketua Tim Advokasi dan Hukum. Razman disebut bukan sosok tangguh.
"Mana yang tidak kuat, akan mudah terserang virus lemah gairah dan akan terseleksi secara alamiah," kata juru bicara (jubir) kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 April 2021.
Menurut dia, kubunya tidak membutuhkan Razman. Pihaknya mencari pribadi yang tangguh dalam mengembalikan
Demokrat sebagai partai demokratis, terbuka, dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
"Membutuhkan energi ekstra dan antibodi politik yang kuat," ungkap dia.
Baca:
SBY-AHY Diminta Meminta Maaf ke Moeldoko dan Jokowi
Namun, Rahmad menyampaikan pihaknya menghormati keputusan Razman. Dia mengimbau kader lain tetap solid di bawah kepemimpinan Moeldoko.
"Melanjutkan langkah politik ke tahap berikutnya. Ini baru awal dari sebuah perjuangan," ujar dia.
Razman mundur dari kubu Moeldoko. Dia merasa tidak dianggap sebagai ketua Tim Advokasi dan Hukum dan tidak nyaman dengan keberadaan Nazaruddin dan Darmizal.
"Banyak hal hukum yang menurut saya dia (Nazaruddin dan Darmizal) tak perlu campuri," kata Razman di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, 2 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)