Jakarta: Ekonom senior Didik Junaidi Rachbini mendorong peran oposisi dalam pemerintahan. Oposisi penting sebagai penyeimbang dan penjaga arah pemerintahan.
"Republik ini tidak bisa dengan empati model cinta Romeo dan Juliet. Ini bukan urusan personal, tapi urusan negara," kata Didik dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Didik mengatakan pemerintahan tidak akan luput dari kesalahan. Seluruh pihak seyogianya tidak mengglorifikasi semua hal yang dilakukan pemerintah.
"Karena yang memuji-muji banyak, kritik itu tertutup, hilang, dan lenyap. Kalau ada kesalahan seharusnya dikoreksi," tegas dia.
Didik menyebut aneka masukan dan kritik akan membantu pemerintah kembali ke arah yang tepat. Sehingga pembangunan bangsa betul-betul untuk kemaslahatan masyarakat.
"Karena kalau tidak, republik ini akan dibangun dengan pola oligarki," jelas Rektor Universitas Paramadina itu.
Jakarta: Ekonom senior Didik Junaidi Rachbini mendorong peran oposisi dalam pemerintahan.
Oposisi penting sebagai penyeimbang dan penjaga arah pemerintahan.
"Republik ini tidak bisa dengan empati model cinta Romeo dan Juliet. Ini bukan urusan personal, tapi urusan negara," kata Didik dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Didik mengatakan pemerintahan tidak akan luput dari kesalahan. Seluruh pihak seyogianya tidak mengglorifikasi semua hal yang dilakukan pemerintah.
"Karena yang memuji-muji banyak, kritik itu tertutup, hilang, dan lenyap. Kalau ada kesalahan seharusnya dikoreksi," tegas dia.
Didik menyebut aneka masukan dan kritik akan membantu pemerintah kembali ke arah yang tepat. Sehingga
pembangunan bangsa betul-betul untuk kemaslahatan masyarakat.
"Karena kalau tidak, republik ini akan dibangun dengan pola oligarki," jelas Rektor Universitas Paramadina itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)