"Republik ini tidak bisa dengan empati model cinta Romeo dan Juliet. Ini bukan urusan personal, tapi urusan negara," kata Didik dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Didik mengatakan pemerintahan tidak akan luput dari kesalahan. Seluruh pihak seyogianya tidak mengglorifikasi semua hal yang dilakukan pemerintah.
"Karena yang memuji-muji banyak, kritik itu tertutup, hilang, dan lenyap. Kalau ada kesalahan seharusnya dikoreksi," tegas dia.
| Baca juga: Demokrasi Indonesia Dinilai Dipertaruhkan di Pemilu 2024 |
Didik menyebut aneka masukan dan kritik akan membantu pemerintah kembali ke arah yang tepat. Sehingga pembangunan bangsa betul-betul untuk kemaslahatan masyarakat.
"Karena kalau tidak, republik ini akan dibangun dengan pola oligarki," jelas Rektor Universitas Paramadina itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id