Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta arus balik Lebaran 2020 diendalikan. Pengendalian untuk mencegah gelombang kedua penyebaran virus korona (covid-19).
"Agar tidak terjadi sirkulasi bolak-balik dalam penyebaran virus yang berpotensi memunculkan gelombang kedua. Utamanya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) 'Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19' di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
Apalagi, kata Jokowi, data terakhir kurva penularan basic reproduction number (R0) atau basic reproductive rate (Rt) di DKI Jakarta sudah berada di angka satu. Kepala Negara meminta agar pengendalian ini terus ditingkatkan dengan memaksimalkan pencegahan penularan.
"Sehingga ini perlu terus kita tekan agar lebih turun lagi (kurvanya)," ujar Jokowi.
Baca: Arus Balik Tiba, Siapkan SIKM untuk Masuk Jakarta
Pasien positif terjangkit virus korona di DKI Jakarta bertambah sebanyak 160 orang per Selasa, 26 Mei 2020. Total pasien positif sebanyak 6.721 orang.
"Sebelumnya 6.561," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.
Pasien sembuh juga bertambah 86 orang menjadi 1.678. Sementara pasien meninggal bertambah tiga orang menjadi 508 orang.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta arus balik Lebaran 2020 diendalikan. Pengendalian untuk mencegah gelombang kedua penyebaran virus korona (covid-19).
"Agar tidak terjadi sirkulasi bolak-balik dalam penyebaran virus yang berpotensi memunculkan gelombang kedua. Utamanya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) 'Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19' di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
Apalagi, kata Jokowi, data terakhir kurva penularan
basic reproduction number (R0) atau
basic reproductive rate (Rt) di DKI Jakarta sudah berada di angka satu. Kepala Negara meminta agar pengendalian ini terus ditingkatkan dengan memaksimalkan pencegahan penularan.
"Sehingga ini perlu terus kita tekan agar lebih turun lagi (kurvanya)," ujar Jokowi.
Baca: Arus Balik Tiba, Siapkan SIKM untuk Masuk Jakarta
Pasien positif terjangkit virus korona di DKI Jakarta bertambah sebanyak 160 orang per Selasa, 26 Mei 2020. Total pasien positif sebanyak 6.721 orang.
"Sebelumnya 6.561," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.
Pasien sembuh juga bertambah 86 orang menjadi 1.678. Sementara pasien meninggal bertambah tiga orang menjadi 508 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)