Jakarta: Pemerintah Indonesia terus mengamati situasi di Timur Tengah akibat memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran. Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Uni Emirat Arab dalam waktu dekat.
"Tentunya keamanan, keselamatan Bapak Presiden nomor satu, tetapi kita akan amati semuanya. Dampaknya kita hitung semuanya dengan sangat matang," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020.
Retno mengungkapkan Jokowi bakal ke Abu Dhabi buat membicarakan investasi. Sejumlah MoU dari sektor pemerintahan maupun bisnis akan ditandatangani.
Tim juga terus mematangkan sejumlah perjanjian kerja sama sehingga dapat diselesaikan pada saat kunjungan Presiden ke UEA. Retno meyakini kunjungan Jokowi bakal memberikan nilai investasi yang sangat signifikan.
"Belum bisa disampaikan (nilai investasi Abu Dhabi), karena masih terus dibahas. Nanti saja kalau semuanya sudah selesai, pada saat Bapak Presiden berada di sana pasti angka itu akan ketahuan akhirnya," ujar dia.
Jokowi juga diundang menjadi keynote speaker pada Abu Dhabi Sustainability Week. Kepala Negara akan berbicara mengenai masalah energi, sustainable development, dan sustainable energy.
Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi pada Senin, 13 Januari 2020. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut Jokowi bakal menyelesaikan proyek investasi senilai USD20 miliar.
Jakarta: Pemerintah Indonesia terus mengamati situasi di Timur Tengah akibat memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran. Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Uni Emirat Arab dalam waktu dekat.
"Tentunya keamanan, keselamatan Bapak Presiden nomor satu, tetapi kita akan amati semuanya. Dampaknya kita hitung semuanya dengan sangat matang," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020.
Retno mengungkapkan Jokowi bakal ke Abu Dhabi buat
membicarakan investasi. Sejumlah MoU dari sektor pemerintahan maupun bisnis akan ditandatangani.
Tim juga terus mematangkan sejumlah perjanjian kerja sama sehingga dapat diselesaikan pada saat kunjungan Presiden ke UEA. Retno meyakini kunjungan Jokowi bakal memberikan nilai investasi yang sangat signifikan.
"Belum bisa disampaikan (nilai investasi Abu Dhabi), karena masih terus dibahas. Nanti saja kalau semuanya sudah selesai, pada saat Bapak Presiden berada di sana pasti angka itu akan ketahuan akhirnya," ujar dia.
Jokowi juga diundang menjadi
keynote speaker pada
Abu Dhabi Sustainability Week. Kepala Negara akan berbicara mengenai masalah energi,
sustainable development, dan
sustainable energy.
Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi pada Senin, 13 Januari 2020. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut Jokowi bakal menyelesaikan proyek investasi senilai USD20 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)