Jakarta: Wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode diyakini bakal ditolak. Sikap tersebut bahkan bakal ditunjukkan kelompok masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mereka puas dengan kinerja presiden sampai 70 persen tapi soal masa jabatan mereka tetap konsisten dua periode," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti dalam diskusi virtual Total Politik Indonesia, Minggu, 18 Desember 2022.
Keyakinan itu tak lepas dari hasil survei. Mayoritas responden menolak wacana presiden tiga periode.
"Berkali-kali survei mengatakan bahwa 80 persen masyarakat itu tidak mau mengubah periode menjadi tiga," ungkap dia.
Dia mengaku heran dengan pihak yang terus melempar bola wacana presiden tiga periode. Salah satunya, Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya agak bingung kalau musra itu diarahkan ke tiga periode juga," sebut dia.
Padahal, tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan. Apalagi, Presiden Jokowi sudah menyatakan sikap ingin Pemilu 2024 berjalan sukses.
"Kemarin (arahan Jokowi) kita baca arahanya kan, awas soal daftar pemilih, awas masa kampanye," ujar dia.
Jakarta: Wacana
masa jabatan presiden menjadi tiga periode diyakini bakal ditolak. Sikap tersebut bahkan bakal ditunjukkan kelompok masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mereka puas dengan kinerja presiden sampai 70 persen tapi soal masa jabatan mereka tetap konsisten dua periode," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti dalam diskusi virtual Total Politik Indonesia, Minggu, 18 Desember 2022.
Keyakinan itu tak lepas dari hasil survei. Mayoritas responden menolak wacana presiden tiga periode.
"Berkali-kali survei mengatakan bahwa 80 persen masyarakat itu tidak mau mengubah periode menjadi tiga," ungkap dia.
Dia mengaku heran dengan pihak yang terus melempar bola wacana presiden tiga periode. Salah satunya, Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Presiden Joko Widodo (
Jokowi).
"Saya agak bingung kalau musra itu diarahkan ke tiga periode juga," sebut dia.
Padahal, tahapan
Pemilu 2024 sudah berjalan. Apalagi, Presiden Jokowi sudah menyatakan sikap ingin Pemilu 2024 berjalan sukses.
"Kemarin (arahan Jokowi) kita baca arahanya kan, awas soal daftar pemilih, awas masa kampanye," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)