Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id

Masih Relevan, Gagasan Negara Nonblok Soekarno Dibahas Putin

Theofilus Ifan Sucipto • 06 November 2022 12:02
Jakarta: Pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie membahas gerakan nonblok yang digaungkan Presiden Soekarno dalam forum prestisius Annual Meeting of the Valdai Discussion Club di Moskow, Rusia. Kremlin dan negara-negara delegasi lain merespons positif gagasan tersebut.
 
"Saya sampaikan ke beberapa pejabat (Indonesia) untuk revisit gerakan nonblok. Banyak yang WhatsApp saya, Ibu Connie ngapain sih bahas itu? Ketinggalan zaman itu. (Saya) sangat sedih," kata Connie dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Eksklusif, Begini Putin Menjawab Akademisi Indonesia,’ Minggu, 6 November 2022.
 
Connie heran dengan respons sejumlah pejabat Indonesia. Padahal, Presiden Rusia Vladimir Putin yang hadir dalam forum itu dan seluruh delegasi justru membahas gerakan nonblok.

"Bahkan ada satu profesor perempuan dari Oxford, Inggris, mengajak saya makan malam. Dia bilang apa yang harus Inggris bantu untuk menghidupkan gerakan nonblok," ujar dia.
 
Connie menyebut gerakan nonblok memang gagasan yang disampaikan sejak lama. Namun implementasinya bisa disesuaikan dengan kondisi geopolitik saat ini sehingga tetap relevan.
 

Baca: Menlu Retno: GNB Punya 'Utang' untuk Bebaskan Palestina dari Penjajahan


"Aneh kadang kita tidak mengapresiasi apa yang dicapai atau dipikirkan betul-betul oleh founding fathers hanya karena like/dislike atau dianggap kuno," papar dia.
 
Connie belajar dari masyarakat Rusia yang sangat menghargai sejarah. Mereka tidak hanya mengabadikan sejarah yang baik tapi juga kelam seperti peristiwa Gulag. Museum Sejarah Gulag menceritakan dengan detail represi politik Rusia dan kamp buruh yang mengakibatkan 20 juta korban jiwa.
 
"Padahal bikin saja museum perjalanan bangsa yang buruk supaya kita belajar dan tidak terulang," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan