Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Cara Berpikir Pesimistis Ibas Disayangkan, Masyarakat Bisa Semakin Terpuruk

Antara • 09 Juli 2021 10:15
Jakarta: Politikus di Senayan mengajak publik berpikir optimistis menghadapi pandemi covid-19. Dalam kondisi pandemi, tokoh publik pun seharusnya menyebarkan pesan-pesan optimistis. Bukan justru membuat masyarakat semakin takut.
 
"Di tengah situasi krisis tidak ada gunanya menyebarkan mimpi buruk, terancam menjadi negara gagal. Cara pikir pesimistis itu justru membuat masyarakat semakin terpuruk," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid seperti dilansir Antara, Jumat, 8 Juli 2021.
 
Jazilul merespons pernyataan politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menyebut Indonesia terancam menjadi negara gagal kalau pemerintah tak bisa menangani pandemi. Menurut Jazilul, yang dibutuhkan saat ini adalah bergandengan tangan, saling dukung, bergotong royong mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi.

"Lebih baik kita menebar semangat optimistis, bergandengan tangan agar dapat bangkit mengatasi keadaan. Kami berharap semua pihak disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan saling menyalahkan," ujar Jazilul.
 
Anggota DPR Ace Hasan Syadzily menilai sekarang saatnya bersatu melawan musuh, yaitu covid-19. Ace menambahkan musuh yang kita hadapi saat ini tidak terlihat, namun bisa menular kepada siapa pun dan dapat melumpuhkan negara mana pun. Ace menyampaikan covid-19 merupakan masalah semua negara. 
 
Kamis, 8 Juli, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 38.391. Sehingga total kasus menjadi 2.417.788. Angka kematian mencapai 63.760. 
 
Di sisi lain, pemerintah terus berusaha menekan kenaikan kasus Covid-19. Antara lain melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali dari 3 hingga 20 Juli. Program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok terus berjalan.
 
Baca: Satgas: Disiplin Individu Kunci Sukses PPKM Darurat
 
Melihat angka-angka itu, menurut Ace, akan lebih bijak kalau semua kalangan bekerja, berkontribusi dalam penanganan krisis akibat covid-19. Ada banyak orang yang membutuhkan bantuan. 
 
"Tidak tepat rasanya kita bicara failed nation di saat semua pihak sedang berjibaku, bekerja keras. Korban terpapar covid-19 sedang bertahan hidup, baik yang dirawat di fasilitas layanan kesehatan maupun isolasi mandiri," kata Ace.
 
Ace menjelaskan pemerintah sedang berusaha untuk terus menerus melakukan program vaksinasi. "Vaksinnya pun bukan hanya satu jenis, tetapi juga vaksin jenis lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal," ujar Ace.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan