Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh kementerian/lembaga mempercepat serapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021. Kepala negara mengatakan realisasi berbagai anggaran masih belum maksimal.
"Ini sudah November, masuk ke Desember. Percepat realisasi APBN dan APBD. Seluruh kementerian dan lembaga harus konsentrasi mempercepat realisasi," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Jokowi mengungkapkan penyaluran dana perlindungan sosial baru mencapai 77 persen. Realisasi program padat karya baru 67 persen, lalu dukungan UMKM dan korporasi 60 persen.
Kepala Negara juga menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah mempercepat serapan APBD.
"Tekankan kepada mereka bahwa APBD ini penting untuk pertumbuhan ekonomi kita," tegas Jokowi.
Baca: Genjot Pemulihan Ekonomi, Belanja Negara Sudah Terealisasi Rp2.058,9 Triliun
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) memerintahkan seluruh kementerian/lembaga mempercepat serapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) 2021. Kepala negara mengatakan realisasi berbagai anggaran masih belum maksimal.
"Ini sudah November, masuk ke Desember. Percepat realisasi APBN dan
APBD. Seluruh kementerian dan lembaga harus konsentrasi mempercepat realisasi," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Jokowi mengungkapkan penyaluran dana perlindungan sosial baru mencapai 77 persen. Realisasi program padat karya baru 67 persen, lalu dukungan UMKM dan korporasi 60 persen.
Kepala Negara juga menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah mempercepat serapan APBD.
"Tekankan kepada mereka bahwa APBD ini penting untuk pertumbuhan ekonomi kita," tegas Jokowi.
Baca:
Genjot Pemulihan Ekonomi, Belanja Negara Sudah Terealisasi Rp2.058,9 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)