Wakil Ketua MPR Arsul Sani. Medcom.id/Zakaria Habib
Wakil Ketua MPR Arsul Sani. Medcom.id/Zakaria Habib

Wakil Ketua MPR: Gaungkan Dakwah dan Nasionalisme di Mimbar Digital

Antara • 19 Maret 2022 06:50

Bahkan dalam Al-Qur'an tertulis, ati'ullaha wa atiurrasul wa ulil amri, dimana salah satu bentuk nasionalisme itu adalah dengan tidak mengembangkan ketidaktaatan kepada pemerintah, sehingga nasionalisme menjadi kompatibel dengan ajaran agama, khususnya Islam.
 
“Nah salah satu bentuk nasionalisme itu tertuang dalam Al-Qur'an adalah taat kepada pemerintah. Namun, jika dalam pemerintahan itu ada hal yang perlu dikritisi dan dikoreksi ya maka itu tetap harus dilakukan, tidak dalam kerangka merusak nasionalisme,” ujar Arsul.
 
Arsul menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan penceramah maupun ustaz di berbagai daerah dalam rangka menyebarkan konten syiar tentang nasionalisme dan persaudaraan kebangsaan.

“Itu tadi harus disebarkan. Kenapa? Karena kita tidak boleh hanya mengandalkan salah satu pihak saja. Karena masyarakat itu belum sampai bisa memikirkan atau paham ke arah sana (konten dakwah radikal atau bukan). Ini sudah menjadi kewajiban kita semua untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat,” tegas Arsul.
 
Selain itu, menurut dia, perlu ditingkatkan komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan pemerintah ke penceramah untuk berdialog dalam kegiatan formal maupun nonformal untuk berbagi ide dan pemikiran.
 
“Menurut saya, jajaran pemerintahan, termasuk BNPT perlu meningkatkan silaturahim, berdiskusi, dan berbagi ide. Disamping itu, termasuk memanfaatkan platform media sosial untuk kemudian menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan semangat nasionalisme,” jelas dia.
 
Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk waspada dan cermat memilih penceramah. Jangan hanya melihat penceramah itu melalui ketenarannya semata di media sosial.
 
“Memilih penceramah kritis yang berkata agak keras itu sebenarnya tidak masalah, tapi jangan hanya melihat popularitas. Masyarakat harus berani katakan ‘tidak’ jika isi dakwah penceramah itu mempersoalkan empat konsensus bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Arsul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan