Guru Besar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro (kana). Medcom.id/Fachri
Guru Besar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro (kana). Medcom.id/Fachri

Kehadiran Oposisi Diperlukan untuk Penyeimbang Pemerintahan Prabowo-Gibran

Fachri Audhia Hafiez • 12 Mei 2024 11:50
Jakarta: Kehadiran fraksi yang menyatakan oposisi di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinilai diperlukan. Hal tersebut penting sebagai penyeimbang pemerintahan.
 
"Jadi ada fraksi besar mendukung pemerintah, fraksi yang juga tidak timpang, cukup mumpuni gitu, yang juga melakukan pengawasan atau mungkin dalam sistem demokrasi disebut sebagai oposisi," kata Guru Besar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 12 Mei 2024.
 
Siti mengatakan penyeimbang di pemerintahan penting agar sistem seperti era Orde Baru tak terulang. Partai politik (parpol) khususnya yang lolos ke DPR harus berperan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Kalau itu tidak balance akan selamanya kita didera nanti atas nama pembangunan, maka pendekatan stabilitas politik diperlukan, maka apa yang terjadi? Seperti orde baru, semua partai politik dilumpuhkan," ucap Siti.
 
Baca juga: Prabowo Bakal Kaji Rencana Tambah Nomenklatur Kementerian Bareng LAN

 
Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menekankan bahwa parpol yang mengkritisi pemerintah bukan berarti memecah belah bangsa. Sikap itu diperlukan untuk merepresentasikan kehendak rakyat.
 
"Justru partai-partai politik ini harus menjadi role model gitu ya, teladan, untuk bagaimana mampu mewakili aspirasi me-representasikan khususnya ketika di sistem perwakilan kita itu di DPR gitu ya, merepresentasikan kehendak rakyat, itu yang elok," ujar Siti.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan