Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Metrotvnews.com
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Metrotvnews.com

PDIP Singgung Grasi untuk Corby dari SBY

Anggi Tondi Martaon • 15 Februari 2017 13:47
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuduh grasi Antasari Azhar bermuatan politik. Antasari dianggap sebagai alat yang digunakan oleh kelompok tertentu menyerang kubu Cikeas.
 
PDI Perjuangan merespons. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta SBY berkaca pada diri sendiri. Hasto menyinggung grasi yang diberikan SBY kepada Schapelle Corby, bandar narkoba asal Australia.
 
"Menurut saya ini tanggapan yang tidak tepat. Karena sekiranya logika bapak SBY itu dipakai, tentu saja pemberian grasi terhadap Corby juga bisa dimaknakan berbeda," kata Hasto di kediaman Megawati di Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu 15 Februari 2017.

Baca: Ibas: Antasari Fitnah
 
Hasto mengatakan grasi mantan ketua KPK itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada muatan politik di dalamnya.
 
"Bapak Presiden ketika mengeluarkan grasi itu melalui pertimbangan MA. Ini yang seharusnya dicermati secara luas, bahwa ada aspek-aspek hukum yang juga ditegakkan di situ," tegas dia.
 
Baca: Mensesneg Tegaskan Pemberian Grasi Antasari Sesuai Konstitusi
 
Corby adalah warga negara Australia. Ia tertangkap menyelundupkan ganja seberat 4 kilogram di Bandar udara Ngurah Rai, Bali, pada Oktober 2004. Pada 2012, SBY mengabulkan grasi untuk Corby dengan mengurangi hukumannya selama lima tahun, dari total hukuman 20 tahun penjara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan