"Kalau bisa sudah ground breaking (peletakan batu pertama). Jangan molor lagi,” kata Moeldoko di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo, dan pelaksana proyek tersebut. Para pelaksana ialah PT Wijaya Karya dan PT Indoplas Karya Energi.
Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan realisasi PLTSa melalui pembangunan FPSA dapat segera terwujud. Sehingga, Jakarta memiliki infrastruktur untuk menurunkan emisi.
| Baca: Moeldoko Dorong Perguruan Tinggi Terus Riset Ketahanan Pangan dan Energi |
“Presiden dalam setiap rapat terbatas selalu menanyakan perkembangan PLTSa ini. Kenapa sulit banget diwujudkan?" kata Moeldoko.
Dia mengatakan raut wajah Presiden menggambarkan kemarahan karena proyek itu tak kunjung dibangun. Sebab, hal ini menyangkut komitmen Indonesia dalam penurunan emisi.
Moeldoko menilai sejauh ini perkembangan pembangunan FPSA di Cakung sudah berjalan baik, namun harus dipercepat. Dia bersama Tenaga Ahli KSP akan terus memonitor perkembangannya.
"Sebab ini menjadi program prioritas Presiden pada 2023, yakni mewujudkan ekonomi hijau,” kata dia.
Pembangunan FPSA sebagai PLTSa diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Sesuai perpres tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun empat FPSA atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di dalam kota, yang satu di antaranya berada di Cakung, Jakarta Timur.
Menurut keterangan Kantor Staf Presiden, kehadiran FPSA Wilayah Layanan Barat ini, dapat meminimalisir emisi gas metana yang dapat memicu perubahan iklim dan mengurangi dampak kesehatan masyarakat atas pencemaran yang ditimbulkan oleh timbunan sampah.
FPSA yang akan dibangun menggunakan teknologi termal tersebut telah terbukti dan teruji dapat mengolah dan mereduksi sampah secara signifikan serta ramah lingkungan, memenuhi standar emisi Euro 5 dan telah banyak digunakan di negara-negara maju di Eropa, Amerika dan Asia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id