Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat berani menolak politik uang saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Fenomena 'serangan fajar' agar pemilih mencoblos calon tertentu harus disetop.
"Jadi kita mengambil tagline 'hajar serangan fajar'," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata selepas Media Gathering Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Ia mengajak media massa elektronik maupun lembaga penyiaran bersama mengampanyekan Pemilu 2024 yang berintegritas. Ini penting guna menjaga substansi pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Berintegritas dari penyelenggara, berintegritas calon DPR atau kepala daerahnya, dan juga integritas pemilih dengan tagline hajar serangan fajar dan tolak setiap money politic," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah mengajak masyarakat Bandung berani menolak pemberian amplop pas pengambilan suara dalam pemilihan umum (pemilu) dilakukan. Serangan fajar wajib dihajar.
"Kita harus tolak dan harus berani hajar serangan fajar," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana melalui keterangan tertulis, Senin, 3 Juli 2023.
Wawan mengatakan pihaknya tidak akan lelah mengingatkan masyarakat agar tegas menolak pemberian uang untuk memilih salah satu calon. Bus Antikorupsi KPK sudah berkeliling Bandung untuk mengedukasi warga pada Minggu, 2 Juli 2023.
Wawan mengatakan menerima uang untuk memilih calon tidak sepadan dengan penentuan nasib Bandung selama lima tahun. Sebab, potensi korupsi dengan dalih mencari modal balik bagi pemimpin yang bagi-bagi duit sangat tinggi.
"Jangan pernah terima duitnya," tegas Wawan. (Metro TV/Andre Septian Yusup)
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat berani menolak politik uang saat Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Fenomena 'serangan fajar' agar pemilih mencoblos calon tertentu harus disetop.
"Jadi kita mengambil
tagline 'hajar serangan fajar'," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata selepas Media Gathering Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Ia mengajak media massa elektronik maupun lembaga penyiaran bersama mengampanyekan
Pemilu 2024 yang berintegritas. Ini penting guna menjaga substansi pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Berintegritas dari penyelenggara, berintegritas calon DPR atau kepala daerahnya, dan juga integritas pemilih dengan tagline hajar serangan fajar dan tolak setiap
money politic," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah mengajak masyarakat Bandung berani menolak pemberian amplop pas pengambilan suara dalam pemilihan umum (pemilu) dilakukan. Serangan fajar wajib dihajar.
"Kita harus tolak dan harus berani hajar serangan fajar," kata Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat
KPK Wawan Wardiana melalui keterangan tertulis, Senin, 3 Juli 2023.
Wawan mengatakan pihaknya tidak akan lelah mengingatkan masyarakat agar tegas menolak pemberian uang untuk memilih salah satu calon. Bus Antikorupsi KPK sudah berkeliling Bandung untuk mengedukasi warga pada Minggu, 2 Juli 2023.
Wawan mengatakan menerima uang untuk memilih calon tidak sepadan dengan penentuan nasib Bandung selama lima tahun. Sebab, potensi korupsi dengan dalih mencari modal balik bagi pemimpin yang bagi-bagi duit sangat tinggi.
"Jangan pernah terima duitnya," tegas Wawan.
(Metro TV/Andre Septian Yusup) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)