Jakarta: Partai Demokrat enggan berandai-andai soal potensi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, hijrahnya Sandiaga ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpeluang memunculkan kembali duet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami takut nih jangan-jangan pamit ke PPP tapi ujung-ujungnya Prabowo-Sandiaga lagi nih koalisi besar, ya kan?," kata koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2023.
Herzaky mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan peluang tersebut. Kekhawatiran itu mestinya muncul dari koalisi besar yang digadang-gadang bakal terbentuk dan dalam soal penentuan cawapres.
Pasalnya, saat ini Gerindra dan PPP berada di koalisi berbeda. Gerindra di poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan PPP di poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Kalau itu yang khawatir bukan kami, yang perlu khawatir ya teman-teman yang ingin jadi cawapres di koalisi besar. Enggak ada kaitannya dengan kami," ucap Herzaky.
Sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad mengatakan Sandiaga sudah positif hijrah ke PPP. Pengumuman peresmian itu tinggal menunggu waktu.
"Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah," kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023
Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan belum mendengar kepastian Sandiaga pindah ke PPP. Menteri Pertahanan itu juga menekankan tak melarang kadernya berlabuh ke parpol lain.
"Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Partai Demokrat enggan berandai-andai soal potensi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, hijrahnya Sandiaga ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpeluang memunculkan kembali duet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami takut nih jangan-jangan pamit ke PPP tapi ujung-ujungnya
Prabowo-Sandiaga lagi nih koalisi besar, ya kan?," kata koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2023.
Herzaky mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan peluang tersebut. Kekhawatiran itu mestinya muncul dari
koalisi besar yang digadang-gadang bakal terbentuk dan dalam soal penentuan cawapres.
Pasalnya, saat ini Gerindra dan PPP berada di koalisi berbeda. Gerindra di poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan PPP di poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Kalau itu yang khawatir bukan kami, yang perlu khawatir ya teman-teman yang ingin jadi cawapres di koalisi besar. Enggak ada kaitannya dengan kami," ucap Herzaky.
Sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad mengatakan Sandiaga sudah positif hijrah ke PPP. Pengumuman peresmian itu tinggal menunggu waktu.
"Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah," kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023
Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan belum mendengar kepastian Sandiaga pindah ke PPP. Menteri Pertahanan itu juga menekankan tak melarang kadernya berlabuh ke parpol lain.
"Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," kata Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)