Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto
Ketua KPK Firli Bahuri/MI/Susanto

Reaksi Partai Politik Terhadap Pernyataan Firli Soal Presidential Threshold

Anggi Tondi Martaon • 15 Desember 2021 15:36
Jakarta: Fraksi NasDem DPR tak mempermasalahkan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) nol persen. Pernyataan Firli dianggap sebagai sebuah bentuk kekhawatiran.
 
"Jadi PT itu berpotensi untuk mengakibatkan pemilu yang mahal yang kemudian berkonsekuensi tentunya dengan ada kekhawatiran akan terjadi tindak pidana korupsi," kata Ketua Fraksi NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu, 15 Desember 2021.
 
Anggota Komisi III itu menyampaikan kekhawatiran Firli sama dengan yang dirasakan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh. Maka, partai peraih suara terbanyak keempat pada Pemilu 2019 itu pun memperkenalkan politik tanpa mahar.

"Karena kita ingin kemudian memotong biaya politik yang menjadi mahal," ungkap dia.
 
Namun, upaya menghindari praktik korupsi karena ambang batas pencalonan presiden sudah dilakukan sebagian pihak. Di antaranya melalui uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, upaya tersebut selalu gagal.
 
Cara lain menurunkan PT nol persen melalui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu juga dianggap mustahil. Pasalnya, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 2022.
 
"Artinya posisi itu tidak lagi menjadi bahan diskusi oleh partai-partai politik," sebut dia.
 
Baca: Firli Sebut Presidential Threshold 0% Bikin Pemimpin Fokus Bekerja
 
Hal senada juga disampaikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB menilai usulan berhak disampaikan oleh siapa pun, termasuk Firli.
 
"Demokrasi siapa saja boleh ngomong, namanya juga usul," kata Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar.
 
Bahkan, Wakil Ketua DPR itu mengaku sependapat dengan usulan Firli. Meski tak sampai nol persen, PKB ingin ambang batas pencalonan presiden diturunkan.
 
"Cita-cita kita presidential threshold ya lima persen, maksimal 10 persen, itu cita-cita PKB," kata dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan