Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufik Basari. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Masyarakat Diimbau Tak Melakukan Kriminal Hadapi Permasalahan Sengeketa Tanah

Anggi Tondi Martaon • 17 Maret 2022 20:20
Bogor: Masyarakat diimbau tetap tenang menghadapi permasalahan sengketa tanah. Masyarakat jangan sampai terpancing untuk melakukan tindakan kriminal.
 
Hal itu disampaikan anggota Komisi III Taufik Basari saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Komisi membidangi hukum itu bertemu warga Desa Bojong Koneng dan Cijayanti yang menjadi korban sengketa tanah.
 
"Kita juga harus saling mengingatkan agar kita tidak tergoda melakukan pelanggaran hukum. Itu juga penting ya bapak-bapak dan ibu-ibu," kata Taufik di Desa Bojong Koneng, Bogor, Kamis, 17 Maret 2022.

Ketua DPP Partai NasDem itu menyampaikan tindakan pidana tidak akan menguntungkan mereka. Masyarakat akan berada dalam situasi terjepit jika melakukan pelanggaran hukum.
 
"Kalau kita melakukan pelanggaran hukum yang memang ada tindak pidananya, itu akan menjadi kelemahan kita," ungkap dia.
 
Baca: Sengketa Tanah Harus Segera Diselesaikan, Jangan Diwariskan ke Anak dan Cucu
 
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR itu juga meminta masyarakat tetap menjaga kekompakan menghadapi permasalahan sengketa tanah. Jangan sampai terjadi perpecahan.
 
"Kita harus harus sadar bahwa kita ini senasib dan sepenanggungan, itu penting sekali. Begitu terpecah-pecah, akan mudah hak kita kemudian diambil alih," sebut dia.
 
Dia berharap permasalahan sengketa tanah ini segera menemui titik terang. Sehingga, masyarakat bisa beraktivitas kembali di atas tanah mereka.
 
"Mari kita terus menerus kita kuatkan diri kita, mudah-mudahan nanti kita carikan solusinya, kita tidak ingin negara ini dikuasai mafia tanah," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan