Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto/Antara.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto/Antara.

Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Baru Terserap 22,3%

Nur Azizah • 03 Mei 2021 18:18
Jakarta: Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan penyerapan anggaran PEN baru mencapai 22,3 persen atau Rp155,6 triliun per 30 April 2021. Total anggaran yang diberikan mencapai Rp699,43 triliun.
 
"Bila dirinci lagi, realisasi program kesehatan ini baru Rp21,5 triliun atau 12,1 persen dari total pagu Rp175,52 triliun," kata Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2021.
 
Adapun serapan dari program perlindungan sosial sebesar 32,7 persen atau Rp49,07 triliun dari Rp150,88 triliun. Kemudian, anggaran program bantuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru 28 persen atau Rp40,23 triliun dari Rp191,13 triliun.

"Bantuan langsung tunai (BLT) desa paling kecil, yakni 12 persen. Diharapkan bisa ditingkatkan kembali," ucap Airlangga.
 
Baca: Selama Pandemi, Buruh Informal dan Pelaku UMKM Meningkat
 
Rincian lain, terkait penyerapan anggaran program prioritas sebesar 15,3 persen atau Rp18,98 triliun dari 125 triliun. Sementara itu, anggaran program insentif usaha terserap 46,2 persen atau Rp26,2 triliun dari total pagu Rp56,72 triliun.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh kementerian/lembaga dan kepala daerah segera membelanjakan anggaran. Penyerapan untuk meningkatkan perekonomian nasional.
 
"Ini kalau segera dibelanjakan, uang akan berputar di masyarakat akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi yang tidak kecil," ucap Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Jakarta, Kamis, 29 April 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan