Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko

Mendagri Tekankan Pentingnya Revolusi Mental pada Praja IPDN

Muhammad Al Hasan • 08 Maret 2018 10:00
Jatinangor : Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kuliah singkat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Para praja IPDN ditekankan pentingnya revolusi mental.
 
"Presiden Joko Widodo, pelopor penggerak revolusi mental. Pahami apa itu pelopor, apa itu penggerak apa itu revolusi mental," kata Tjahjo di IPDN Jatinangor, Kamis, 8 Maret 2018.
 
Hal ini penting mengingat para praja akan menjadi sosok calon pemimpin masyarakat yang mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat di setiap daerah. Ia harus mampu menyerap aspirasi masyarakat dan mampu menerima kritik.
 
"Anda harus punya impian dan gagasan jadi aparatur pemerintah yang baik. Menjadi kader yang mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat dari tingkat pusat hingga daerah," kata Tjahjo.
 
Baca: Mendagri Inginkan Penegakan Disiplin di IPDN
 
Menurut dia, pemimpin lulusan IPDN harus kritis, memiliki impian, gagasan dan berani. Lulusan IPDN diharapkan bisa melakukan reformasi birokrasi yang menjadi salah satu tujuan dari nawacita yaitu menciptakan birokrasi pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
 
"Proses pemerintahan pusat hingga daerah harus diatur dengan baik. Proses pelayanan harus cepat," katanya.
 
Dalam kuliahnya Tjahjo juga menyinggung isu ujaran kebencian, hoaks, narkoba dan korupsi yang kini menjadi masalah dan mengkhawatirkan. Ia harap lulusan IPDN waspada dan tidak terlibat isu tersebut.
 
"Radikalisme, terorisme, narkoba, hati-hati. Kemudian area rawan korupsi retribusi, bansos, belanja barang dan jasa.Tanamkan, anda punya harga diri kehormatan dan kebanggan," ujarnya.
 
Tjahjo mengimbau para praja IPDN bersama masyarakat ikut merawat bangsa. Ia harap peran seluruh pihak dapat menekan kejahatan yang dapat memecah belah bangsa.
 
"Anda semua orang baik jangan berdiam diri, kalau berdiam diri orang jahat merajalela," katanya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan