Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade.
Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade.

Grace Natalie Dinilai Mengharamkan yang Halal

08 Februari 2019 19:37
Jakarta: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menolak poligami dinilai masuk kategori menista agama. Tindakan Grace disebut mengharamkan yang halal.
 
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, sikap Grace tidak etis. Sebab, ajaran Islam tidak melarang poligami. Andre mengimbau Grace mengakui kesalahan dan minta maaf pada umat Islam.
 
"Grace bisa dikategorikan menista agama, mengharamkan yang halal. Poligami itu boleh, tapi ada syarat ketentuan yang berlaku. Saran saya, Grace tinggal minta maaf, mengakui kesalahan ya selesai enggak usah diperpanjang di hukum. Mungkin ketidaktahuan Grace kan, apalagi dia bukan muslim sehingga dia tidak tahu," kata Andre, Jumat, 8 Februari 2019.
 
Terkait dilaprkannya Grace ke Bareskrim Polri, Andre melihat pelaporan tersebut masuk akal. Pasalnya, keinginan Grace melarang poligami menyakiti umat muslim.
 
"Kami menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, itu kan urusan teman-teman umat Islam, Bang Novel (Sekjen Koordinator Bela Islam Novel Bamukmin ) merasa pernyataan Grace menghina umat Islam, karena poligami diperbolehkan dalam Islam, halal. Tiba-tiba Grace mengaramkan yang halal. Nah terkesan mendiskreditkan poligami," kata Andre.
 
Jubir Prabowo-Sandi ini menyerahkan kepada kepolisian dan ahli terkait masuk tidaknya unsur penistaan agama terhadap Grace. Andre mengingatkan PSI agat tidak enteng mengharamkan yang dihalalkan Islam.
 
"Jangan mengharamkan yang halal, terus jangan mencap, menstigma  poligami itu salah, karena di Islam itu diperbolehkan, dipercontohkan oleh Rasul, manusia paling mulia di dunia ini. Siapa Grace? Siapa Giring Nidji gitu loh?," ujar Andre.
 
Baca: PSI Tetap Antipoligami
 
"Masuk akal kalau bang Novel dan Kawan kawan melaporkan. Karena Grace itu bukan muslim tapi menghina ajaran Muslim," ujarnya.
 
Andre minta PSI tak menyoalkan hal-hal sensitif. Menurutnya, PSI adalah Partai Sensasional Indonesia yang kerap cari sensasi sesuai strateginya di Pemilu 2019.
 
"Ini bagian mencari sensasi, mencari opini media, mencari panggung, itu strategi partai politik supaya semakin dikenal, semakin kontroversi semakin dibicarakan," tutupnya.
 
Sebelumnya, Grace dilaporkan ke Bareskrim karena menolak poligami dan melarang kader PSI melakukan poligami. Sekjen Koordinator Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin menilai pernyataan Grace itu menentang syariat Islam.
 
"Dilarang umat Islam untuk menghujat, apalagi melarang syariat yang di Indonesia dilindungi oleh Pancasila. Pernyataan Grace Natalie ini telah menyinggung Pancasila, menyinggung agama, menyinggung unsur golongan, melakukan hatespeech secara terbuka di media elektronik,” kata Novel Bamukmin di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 4 Februari 2019.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan