"Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada niatan Gus Muhaimin, PKB untuk membidik si A, si B, si C. Hanya kebetulan saja menteri agamanya adalah adik dari Ketua PBNU. Jadi tidak ada istilah-istilah itu kita bekerja berdasarkan konstruksi," kata anggota Pansus Angket Haji DPR Maman Imanul Haqi, saat dikutip Media Indonesia, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut pansus dibentuk berdasarkan usulan dari berbagai fraksi. Mayoritas fraksi memiliki keinginan yang sama.
"Semua sama suaranya ingin pansus ini membenahi pelaksanaan haji. Ingin mendapatkan penjelasan dari menteri agama bagaimana isu tentang visa itu dan sebagainya," ungakap dia.
Baca juga: Pansus Haji Dinilai Berlebihan dan Dipolitisasi |
Maman meminta pemerintah khususnya pihak terkait untuk tidak berprasangka buruk dalam berkonstitusi. Jika merasa tak bersalah, jangan takut dengan langkah DPR tersebut.
"Jadi kalau tidak bersalah maka kenapa harus takut dengan pansus dan membuat surat edaran macam-macam di bawah kepada kanwil dan sebagainya ini biasa saja sebagai konstitusi," ujar.
Sebelumnya, Gus Yahya menuding Pansus Angket Haji dibentuk berdasarkan sentimen pribadi. Ia membawa-bawa hubungan keluarga dirinya dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya, misalnya gitu,” kata Gus Yahya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id