Suharso Monoarfa setelah dikukuhkans sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dalam Musyawarah Kerja Nasional. Medcom.id/Rizky Dewantara
Suharso Monoarfa setelah dikukuhkans sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dalam Musyawarah Kerja Nasional. Medcom.id/Rizky Dewantara

Pimpin PPP, Suharso Mundur dari Wantimpres

Rizky Dewantara • 21 Maret 2019 00:56
Bogor: Suharso Monoarfa ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia pun menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
 
"Begitu saya menjadi pemimpin partai, saya akan mengundurkan diri sebagai Watimpres era kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla," ungkap Suharso usai dikukuhkan sebagai Plt Ketum PPP pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III di Hotel Seruni 2, Cisarua Bogor, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2019.
 
Suharso menerima keputusan dari Mukernas III PPP yang merupakan keputusan tertinggi setelah Muktamar. Namun, Ia menganggap dirinya sebagai fasilitator partai agar PPP tetap bergerak menghadapi agenda politik nasional yang rumit dan padat.

"PPP sedang menghadapi prahara yang sangat berat. Maka saya sebagai fasilitator ingin menjadi penyedot debu yang akan menarik semua anggota PPP untuk bersatu," tegasnya.
 
Baca: Suharso Manoarfa Resmi Plt Ketum PPP
 
Meski demikian, ia mengakui suhu politik pun sedang tinggi jelan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang tak sampai sebulan lagi. Dia dan kader PPP harus mempertahankan eksistensi partai dalam kancah nasional yang berat untuk dilalui.
 
"Jauh lebih berat dengan pukulan telak yang kemarin kita hadapi (penetapan tersangka Romahurmuziy) untuk mempertahankan partai ini," bebernya.
 
Terkait polemik penunjukan dirinya sebagai Plt Ketum PPP, Suharso mengaku orang yang dilamar bukan karena tak pernah menawarkan diri untuk dipilih. Semua Wakil Ketua Umum PPP tidak ingin mengambil posisi sebagai Plt Ketum PPP. Apalagi Ketua Majelis Syariah telah mengeluarkan fatwa.
 
Sekitar 360 pengurus, tokoh dan kader PPP hadir dalam Mukernas III PPP. Sebanyak 48 pengurus harian dan 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP hadir dalam acara ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan