Jakarta: Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani akan menindak tegas anak buahnya yang melanggar hukum. Dia menegaskan siap memproses hukum staf atau pejabat BP2MI yang terlibat dalam penempatan tenaga kerja ilegal atau perdagangan orang.
"Siapa pun, baik pejabat maupun staf di lingkungan BP2MI terlibat dalam penempatan ilegal atau perdagangan orang, maka akan berurusan dengan hukum," tegas Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 6 April 2023.
Dia meminta kepolisian tidak perlu ragu untuk menangkap mereka yang terlibat, langsung maupun tidak langsung dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia ilegal.
Benny merasa tak rugi jika harus kehilangan satu aparatur sipil (ASN) nakal. Sebab, hal tersebut tidak akan merugikan negara.
"Silakan proses hukum," ujar dia.
Benny menyampaikan seluruh ASN seharusnya menjadi ujung tombak dalam memberantas sindikat penempatan tenaga kerja ilegal. Dia berharap semua pengambil kebijakan terlibat dalam perang semesta melawan sindikat ini.
"Sesungguhnya yang dibutuhkan saat ini adalah komitmen kita kepada merah putih dan republik. Yakni, dengan menguatkan kerja dan aksi nyata bersama, melibatkan semua kekuatan elemen 24 Kementerian/Lembaga," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan komitmen pemerintah untuk menindak tegas pelaku sindikat mafia perdagangan orang dengan modus dipekerjakan ke luar negeri. Mahfud berjanji membawa hasil investigasi yang dilakukannya dengan BP2MI di Pelabuhan Internasional Batam Center ke dalam rapat pihak terkait.
"Kenapa saya hadir ke sini, karena hukum penindakan TPPO di sini macet, makanya saya hadir. Untuk penegakannya nanti saya akan rapatkan di Jakarta," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (
BP2MI) Benny Rhamdani akan menindak tegas anak buahnya yang melanggar hukum. Dia menegaskan siap memproses hukum staf atau pejabat BP2MI yang terlibat dalam penempatan tenaga kerja ilegal atau
perdagangan orang.
"Siapa pun, baik pejabat maupun staf di lingkungan BP2MI terlibat dalam penempatan ilegal atau perdagangan orang, maka akan berurusan dengan hukum," tegas Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 6 April 2023.
Dia meminta kepolisian tidak perlu ragu untuk menangkap mereka yang terlibat, langsung maupun tidak langsung dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia
ilegal.
Benny merasa tak rugi jika harus kehilangan satu aparatur sipil (ASN) nakal. Sebab, hal tersebut tidak akan merugikan negara.
"Silakan proses hukum," ujar dia.
Benny menyampaikan seluruh ASN seharusnya menjadi ujung tombak dalam memberantas sindikat penempatan tenaga kerja ilegal. Dia berharap semua pengambil kebijakan terlibat dalam perang semesta melawan sindikat ini.
"Sesungguhnya yang dibutuhkan saat ini adalah komitmen kita kepada merah putih dan republik. Yakni, dengan menguatkan kerja dan aksi nyata bersama, melibatkan semua kekuatan elemen 24 Kementerian/Lembaga," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan komitmen pemerintah untuk menindak tegas pelaku sindikat mafia perdagangan orang dengan modus dipekerjakan ke luar negeri. Mahfud berjanji membawa hasil investigasi yang dilakukannya dengan BP2MI di Pelabuhan Internasional Batam Center ke dalam rapat pihak terkait.
"Kenapa saya hadir ke sini, karena hukum penindakan TPPO di sini macet, makanya saya hadir. Untuk penegakannya nanti saya akan rapatkan di Jakarta," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)