Lombok: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi peluncuran aplikasi Wahfazh. Aplikasi buatan Nahdlatul Wathan itu bakal memudahkan umat muslim dalam berinteraksi dan memperdalam ilmu agama.
"Saya harap digitalisasi dakwah akan semakin berkembang, profesional, dan akuntabel," kata Ma'ruf dalam peringatan hari jadi Nahdlatul Wathan ke-70 di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW, Lombok, Jumat, 17 Maret 2023.
Ma'ruf menilai inovasi tersebut sejalan dengan perkembangan zaman. Perjalanan panjang dinilai telah membuktikan Nahdlatul Wathan mampu beradaptasi dengan perubahan.
"Suatu berkah yang matang untuk meneguhkan eksistensinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Wathan Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menjelaskan Wahfazh sebagai wadah Nahdlatul Wathan. Namun aplikasi itu juga bisa dipakai masyarakat umum.
"Saya menghadiahkan aplikasi Wahfazh untuk berkomunikasi dan sebagai media sosial," ucap dia.
Gede menyebut aplikasi tersebut memungkinkan interaksi antarjemaah. Kemudian bisa mengakses video dengan sistem terintegrasi dengan Nahdlatul Wathan.
"Wahfazh dengan arti menjaga dalam IT (informasi tekbologi). Jaga persatuan kita di Nahdlatul Wathan dan untuk menjaga persatuan di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Lombok: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi peluncuran aplikasi Wahfazh. Aplikasi buatan Nahdlatul Wathan itu bakal memudahkan umat muslim dalam berinteraksi dan memperdalam ilmu agama.
"Saya harap
digitalisasi dakwah akan semakin berkembang, profesional, dan akuntabel," kata Ma'ruf dalam peringatan hari jadi Nahdlatul Wathan ke-70 di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW, Lombok, Jumat, 17 Maret 2023.
Ma'ruf menilai inovasi tersebut sejalan dengan perkembangan zaman. Perjalanan panjang dinilai telah membuktikan Nahdlatul Wathan mampu beradaptasi dengan perubahan.
"Suatu berkah yang matang untuk meneguhkan eksistensinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Wathan Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menjelaskan Wahfazh sebagai wadah Nahdlatul Wathan. Namun aplikasi itu juga bisa dipakai masyarakat umum.
"Saya menghadiahkan aplikasi Wahfazh untuk berkomunikasi dan sebagai
media sosial," ucap dia.
Gede menyebut aplikasi tersebut memungkinkan interaksi antarjemaah. Kemudian bisa mengakses video dengan sistem terintegrasi dengan Nahdlatul Wathan.
"Wahfazh dengan arti menjaga dalam IT (informasi tekbologi). Jaga persatuan kita di Nahdlatul Wathan dan untuk menjaga persatuan di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)