Pada kesempatan itu, Wapres berharap dengan peresmian gedung tersebut dapat semakin mendorong peningkatan mutu SDM di Unesa. Terlebih setelah menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) dalam menghasilkan atlet-atlet berprestasi Tanah Air.
"Atlet ini memang harus dipersiapkan lewat desain besar olahraga nasional. Sebenarnya potensi kita besar seperti yang saya dengar informasinya, tetapi banyak hal yang harus dibenahi salah satunya lewat Unesa ini yang menjadi sentra pembinaan dan menjadi sport science center," kata Wapres.
Dengan adanya DBON atau SLOMPN ini diharapkan Unesa PTN BH semakin banyak melahirkan program berkualitas guna menghasilkan atlet nasional yang diproyeksikan untuk menaklukan olimpiade di kancah internasional. "Saya kira hasil dari program ini dapat kita lihat dalam waktu yang tidak lama lagi," ujarnya.
Fakultas Kedokteran Unesa
Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan, agenda utama kunjungan kerja Wapres didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak itu dalam rangka peresmian gedung yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres.Di antara yang diresmikan yaitu gedung Fakultas Kedokteran Unesa yang memiliki muatan lokal atau konsentrasi bidang olahraga yang sekaligus membedakannya dengan FK yang ada di kampus lain. "Jadi 80 persen muatannya untuk kedokteran umum dan 20 persennya berorientasi pada bidang keolahragaan," ucapnya.
FK UNESA mulai membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 50 mahasiswa pada jalur mandiri tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan, rekomendasi dari Kemenkes RI pun sudah turun dan sarprasnya sudah tersedia. Gedung FK sudah dilengkapi dengan 12 laboratorium.
Bahkan untuk mendukung fakultas tersebut, Unesa berencana membangun rumah sakit pendidikan. RS Pendidikan merupakan rumah sakit terpadu yang di dalamnya terdapat fungsi pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan dalam bidang pendidikan kedokteran atau keprofesian dokter.
“Kami akan bangun rencananya tepat di samping danau Unesa. Desainnya sudah ada tinggal kami sinergikan dengan mitra termasuk para investor untuk merealisasikannya sesegera mungkin," ucapnya.
Laboratorium Antidoping
Selain itu, Lab Anti-Doping Unesa juga menjadi yang pertama di Indonesia dengan tujuan untuk mendukung prestasi olahraga nasional sehingga terhindar dari persoalan doping. Dia tak mau pelarangan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih kembali terjadi hanya karena persoalan doping."Untuk itu Unesa berkepentingan membangun lab tersebut. Kami bersinergi dengan pemerintah dan organisasi doping yang independen. Nanti laboratoriumnya mendukung agar persoalan doping tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," lanjutnya.
Selain peresmian infrastruktur tersebut, Wapres yang didampingi istri, Hj. Wury Estu Handayani sekaligus menghadiri pengukuhan putrinya, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News