Jakarta: Suara relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpecah dalam mendukung calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Sebagian mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi capres dan sebagian relawan mendorong Ganjar Pranowo menjadi penerus Jokowi.
Situasi ini apakah menggambarkan Jokowi tengah bermain dua kaki?
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan perpecahan suara relawan ini bisa jadi menggambarkan sikap Jokowi yang bermain dua kaki. Jokowi dinilai tak mau salah langkah sehingga capres yang didukungnya kalah dalam Pilpres 2024.
"Ya bisa (Jokowi) main dua kaki, ya kepentingannya kalau misalkan Ganjar menang (Jokowi) aman, Prabowo menang ya (juga) aman, kan gitu," ujar Ujang kepada Medcom.id, Senin, 22 Mei 2023.
Menjaga Legacy
Ujang mengatakan Jokowi bermain dua kaki karena memiliki kepentingan pribadi. Apabila, Ganjar atau Prabowo yang menjadi Presiden, legacy atau warisannya selama 10 tahun memimpin Indonesia bisa berkesinambungan dan terjaga.
"Jadi kepentingannya agar ketika Jokowi sudah tidak jadi presiden ya aman saja. Artinya, siapapun yang menang baik Prabowo dan Ganjar, Jokowi tidak kerepotan. Kan harus punya sandaran, harus punya pegangan, kalau satu pegangannya rusak, ya akan repot. Kalau dua-duanya pegangan, satu rusak, kan ada pegangan yang lain," ucap dia.
Jokowi, kata dia, harus bisa memastikan penerusnya melanjutkan berbagai proyek strategis nasional di era pemerintahannya, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ibu kota baru harus tetap berjalan agar legacy Jokowi terjaga dengan baik dan tidak dianggap gagal.
"Juga yang diamankan mungkin masalah-masalah hukum, kan tidak tahu ada proyek, ada apa dari Jokowi dan kroni-kroninya, kan gitu. Biasanya kekuasaan 10 tahun itu, kalau dicari-cari kesalahan ya banyak lah. Persoalan hukum ini seperti itu, kalau mau dibuka pasti banyak, itu kan harus diamankan," kata dia.
Sebelumnya, relawan Jokowi Mania telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres 2024. Mereka juga mengubah nama menjadi Prabowo Mania.
Manuver relawan Jokowi juga terjadi di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Relawan Jokowi se-Jateng dan Jatim mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Keputusan itu dilakukan setelah para relawan melakukan konsolidasi di Loji Gandrung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Suara relawan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) terpecah dalam mendukung calon presiden (
capres) di
Pilpres 2024. Sebagian mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi capres dan sebagian relawan mendorong Ganjar Pranowo menjadi penerus Jokowi.
Situasi ini apakah menggambarkan Jokowi tengah bermain dua kaki?
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan perpecahan suara relawan ini bisa jadi menggambarkan sikap Jokowi yang bermain dua kaki. Jokowi dinilai tak mau salah langkah sehingga capres yang didukungnya kalah dalam Pilpres 2024.
"Ya bisa (Jokowi) main dua kaki, ya kepentingannya kalau misalkan Ganjar menang (Jokowi) aman, Prabowo menang ya (juga) aman, kan gitu," ujar Ujang kepada
Medcom.id, Senin, 22 Mei 2023.
Menjaga Legacy
Ujang mengatakan Jokowi bermain dua kaki karena memiliki kepentingan pribadi. Apabila, Ganjar atau Prabowo yang menjadi Presiden,
legacy atau warisannya selama 10 tahun memimpin Indonesia bisa berkesinambungan dan terjaga.
"Jadi kepentingannya agar ketika Jokowi sudah tidak jadi presiden ya aman saja. Artinya, siapapun yang menang baik Prabowo dan Ganjar, Jokowi tidak kerepotan. Kan harus punya sandaran, harus punya pegangan, kalau satu pegangannya rusak, ya akan repot. Kalau dua-duanya pegangan, satu rusak, kan ada pegangan yang lain," ucap dia.
Jokowi, kata dia, harus bisa memastikan penerusnya melanjutkan berbagai proyek strategis nasional di era pemerintahannya, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ibu kota baru harus tetap berjalan agar
legacy Jokowi terjaga dengan baik dan tidak dianggap gagal.
"Juga yang diamankan mungkin masalah-masalah hukum, kan tidak tahu ada proyek, ada apa dari Jokowi dan kroni-kroninya, kan gitu. Biasanya kekuasaan 10 tahun itu, kalau dicari-cari kesalahan ya banyak lah. Persoalan hukum ini seperti itu, kalau mau dibuka pasti banyak, itu kan harus diamankan," kata dia.
Sebelumnya, relawan Jokowi Mania telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres 2024. Mereka juga mengubah nama menjadi Prabowo Mania.
Manuver relawan Jokowi juga terjadi di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Relawan Jokowi se-Jateng dan Jatim mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Keputusan itu dilakukan setelah para relawan melakukan konsolidasi di Loji Gandrung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)