Jakarta: Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermanuver dengan mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024. Manuver politik relawan Jokowi itu dinilai akibat sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang membatasi ruang gerak mereka.
"Karena ruang gerak relawan Jokowi itu ketika mendukung Ganjar terbatas, terkunci, tidak sebebas dulu mendukung Jokowi di 2014 (dan) 2019, relawan Jokowi bebas mengakses pendanaan, mengakses relasi pengusaha, itu jalan. Sekarang ini relawan Jokowi (untuk) mendukung Ganjar itu terkunci satu pintu di PDIP, terkunci oleh puan sebagai ketua tim (ketua tim pemenangan Ganjar)," kata pengamat politik Ujang Komarudin, kepada Medcom.id, Senin, 22 Mei 2023.
Ujang menyampaikan ruang gerak relawan Jokowi juga sudah terkunci dengan adanya tim relawan bentukan PDIP. Tim itu dipimpin Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu.
"Jadi saya melihat kalau relawan-relawan itu bisa hijrah dan mendukung Prabowo, tidak hanya di Ganjar, itu hal yang wajar, karena memang ibaratnya relawan (Jokowi) di PDIP, di Ganjar tidak diurus, maka yang rasional bisa saja relawan-relawan itu pada lari ke Pak Prabowo," ujar dia.
Menurut dia, hijrahnya relawan Jokowi ke Prabowo juga terbukti dari hasil Musyawarah Relawan (Musra). Hasil Musra menempatkan Prabowo sebagai pemilik suara tertinggi untuk capres pilihan relawan Jokowi.
"Artinya relawan relawan jokowi lebih cenderung mendukung prabowo, karena prabowo yang paling siap menampung mereka, sedangkan di PDIP banyak yang terkunci dan tidak tertampung, dan tidak bisa bermanuver di dalam membangun kekuatan di relawan maupun konteks pendanaan," ucap dia.
Dia pun berpendapat larinya dukungan relawan Jokowi ke Prabowo sebagai hal yang wajar dan rasional. Sebab, Prabowo yang siap untuk bisa menampung kekuatan para relawan relawan Jokowi dan mengakomodir kepentingan-kepentingan relawan Jokowi itu.
"Sedangkan di PDIP hanya di satu pintu, Ganjar juga terbatas. Jadi hanya Puan sebagai ketua tim dan relawannya Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu. Jadi tidak bebas bermanuver kalau mendukung Ganjar, maka yang banyak untungnya yang menguntungkan ya mendukung Prabowo," kata dia.
Sebelumnya, relawan Jokowi Mania telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres 2024. Mereka juga mengubah nama menjadi Prabowo Mania.
Manuver relawan Jokowi juga terjadi di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Relawan Jokowi se-Jateng dan Jatim mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Keputusan itu dilakukan setelah para relawan melakukan konsolidasi di Loji Gandrung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Sejumlah
relawan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) bermanuver dengan mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024. Manuver politik relawan Jokowi itu dinilai akibat sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) yang membatasi ruang gerak mereka.
"Karena ruang gerak relawan Jokowi itu ketika mendukung Ganjar terbatas, terkunci, tidak sebebas dulu mendukung Jokowi di 2014 (dan) 2019, relawan Jokowi bebas mengakses pendanaan, mengakses relasi pengusaha, itu jalan. Sekarang ini relawan Jokowi (untuk) mendukung Ganjar itu terkunci satu pintu di PDIP, terkunci oleh puan sebagai ketua tim (ketua tim pemenangan Ganjar)," kata pengamat politik Ujang Komarudin, kepada Medcom.id, Senin, 22 Mei 2023.
Ujang menyampaikan ruang gerak relawan Jokowi juga sudah terkunci dengan adanya tim relawan bentukan PDIP. Tim itu dipimpin Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu.
"Jadi saya melihat kalau relawan-relawan itu bisa hijrah dan mendukung Prabowo, tidak hanya di Ganjar, itu hal yang wajar, karena memang ibaratnya relawan (Jokowi) di PDIP, di Ganjar tidak diurus, maka yang rasional bisa saja relawan-relawan itu pada lari ke Pak Prabowo," ujar dia.
Menurut dia, hijrahnya relawan Jokowi ke Prabowo juga terbukti dari hasil Musyawarah Relawan (Musra). Hasil Musra menempatkan Prabowo sebagai pemilik suara tertinggi untuk capres pilihan relawan Jokowi.
"Artinya relawan relawan jokowi lebih cenderung mendukung prabowo, karena prabowo yang paling siap menampung mereka, sedangkan di PDIP banyak yang terkunci dan tidak tertampung, dan tidak bisa bermanuver di dalam membangun kekuatan di relawan maupun konteks pendanaan," ucap dia.
Dia pun berpendapat larinya dukungan relawan Jokowi ke Prabowo sebagai hal yang wajar dan rasional. Sebab, Prabowo yang siap untuk bisa menampung kekuatan para relawan relawan Jokowi dan mengakomodir kepentingan-kepentingan relawan Jokowi itu.
"Sedangkan di PDIP hanya di satu pintu, Ganjar juga terbatas. Jadi hanya Puan sebagai ketua tim dan relawannya Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu. Jadi tidak bebas bermanuver kalau mendukung Ganjar, maka yang banyak untungnya yang menguntungkan ya mendukung Prabowo," kata dia.
Sebelumnya, relawan Jokowi Mania telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres 2024. Mereka juga mengubah nama menjadi Prabowo Mania.
Manuver relawan Jokowi juga terjadi di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Relawan Jokowi se-Jateng dan Jatim mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Keputusan itu dilakukan setelah para relawan melakukan konsolidasi di Loji Gandrung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
