Jakarta: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) pada Selasa 14 Desember 2021. Indonesia diminta tidak terlalu terbuai pidato Blinken di UI.
Guru Besar Hubungan Internasional UI Evi Fitriani menyebut Amerika selalu mempunyai maksud dalam kunjungannya ke Indonesia. Hubungan antara Amerika dan Indonesia juga tidak terlalu bagus selama ini.
Baca: Kunjungan Menlu AS ke UI Diyakini untuk Memperbaiki Hubungan
"Kita tidak mempunyai hubungan yang terlalu baik dengan Amerika, kita memang mempunyai perjanjian kerja sama. Tapi, esensi perjanjian kerja sama kita dengan Amerika tidak pernah bagus sejak Indonesia merdeka," kata Evi dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id dengan tema 'Amerika Merapat ke Jokowi, China Sensi', Minggu, 19 Desember 2021.
Evi mengatakan Indonesia beberapa kali dimanfaatkan Amerika untuk kepentingannya. Amerika diyakininya memiliki kepentingan yang sama seperti Tiongkok yang selalu mengusik perairan Natuna milik Indonesia.
"Apa yang dilakukan Tiongkok sebetulnya sama juga dilakukan Amerika, negara-negara besar akan cenderung seperti itu," tutur Evi.
Pemerintah diminta melirik sejarah supaya tak terbuai pidato Blinken di UI. Maksud kedatangan Blinken diharapkan bisa dibaca dengan baik oleh pemerintah.
"Bukan karena Amerika cinta Indonesia, nah Indonesia hanya ingin membela rakyat Indonesia," ucap Evi.
Dalam kunjungannya di UI, Blinken membahas mengenai peningkatan pertahanan di kawasan Indo-Pasifik. Menlu Blinken menegaskan tujuan menerapkan pertahanan yang berdasarkan pada aturan yang berlaku bukan untuk melemahkan suatu negara.
Dia mengatakan pemerintahan Biden tidak menginginkan konflik di Asia, dan akan memastikan persaingan dengan Tiongkok tidak berubah menjadi konflik. "Kami akan mengadopsi strategi yang lebih erat menyatukan semua instrumen kekuatan nasional kami (diplomasi, militer, intelijen) dengan sekutu dan mitra kami," kata Blinken.
Jakarta: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)
Antony Blinken memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) pada Selasa 14 Desember 2021. Indonesia diminta tidak terlalu terbuai pidato Blinken di UI.
Guru Besar Hubungan Internasional UI Evi Fitriani menyebut Amerika selalu mempunyai maksud dalam kunjungannya ke Indonesia. Hubungan antara Amerika dan Indonesia juga tidak terlalu bagus selama ini.
Baca:
Kunjungan Menlu AS ke UI Diyakini untuk Memperbaiki Hubungan
"Kita tidak mempunyai hubungan yang terlalu baik dengan Amerika, kita memang mempunyai perjanjian kerja sama. Tapi, esensi perjanjian kerja sama kita dengan Amerika tidak pernah bagus sejak Indonesia merdeka," kata Evi dalam diskusi
Crosscheck by Medcom.id dengan tema 'Amerika Merapat ke Jokowi, China Sensi', Minggu, 19 Desember 2021.
Evi mengatakan Indonesia beberapa kali dimanfaatkan Amerika untuk kepentingannya. Amerika diyakininya memiliki kepentingan yang sama seperti Tiongkok yang selalu mengusik perairan Natuna milik Indonesia.
"Apa yang dilakukan Tiongkok sebetulnya sama juga dilakukan
Amerika, negara-negara besar akan cenderung seperti itu," tutur Evi.
Pemerintah diminta melirik sejarah supaya tak terbuai pidato Blinken di UI. Maksud kedatangan Blinken diharapkan bisa dibaca dengan baik oleh pemerintah.
"Bukan karena Amerika cinta Indonesia, nah Indonesia hanya ingin membela rakyat Indonesia," ucap Evi.
Dalam kunjungannya di UI, Blinken membahas mengenai peningkatan pertahanan di kawasan Indo-Pasifik. Menlu Blinken menegaskan tujuan menerapkan pertahanan yang berdasarkan pada aturan yang berlaku bukan untuk melemahkan suatu negara.
Dia mengatakan pemerintahan Biden tidak menginginkan konflik di Asia, dan akan memastikan persaingan dengan Tiongkok tidak berubah menjadi konflik. "Kami akan mengadopsi strategi yang lebih erat menyatukan semua instrumen kekuatan nasional kami (diplomasi, militer, intelijen) dengan sekutu dan mitra kami," kata Blinken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)